JAKARTA, KOMPAS.com – Momen Idul Adha dimanfaatkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menunjukkan kepedulian sosial di berbagai wilayah operasionalnya, termasuk kawasan terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Melalui program “ASDP Berbagi”, perusahaan pelat merah ini menyalurkan 20 ekor sapi dan 100 ekor kambing kurban kepada masyarakat.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk rasa syukur atas keberkahan yang diterima.
“Alhamdulillah, ASDP kembali diberi kesempatan untuk berbagi dan hadir nyata di tengah masyarakat. Melalui penyaluran hewan kurban ini, kami berharap tak hanya membawa kebahagiaan di hari raya, tetapi juga menjadi kontribusi bermakna dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Masih Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Libur Idul Adha, Mana Saja?
Distribusi kurban dilakukan di seluruh cabang ASDP, termasuk wilayah 3T yang selama ini menjadi bagian penting dari jaringan penyeberangan nasional.
Di Kantor Pusat ASDP Cempaka Putih, Jakarta, kegiatan pemotongan hewan kurban dilaksanakan dengan melibatkan lebih dari 700 paket daging yang dibagikan kepada warga sekitar, termasuk RW 2 Cempaka Putih, Lapas Cempaka Putih, warga Cikoneng, RT Kalideres, serta personel Koramil setempat.
Karyawan ASDP, yang dikenal sebagai Ferizyan, juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, mulai dari proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban. Keterlibatan ini disebut sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai kemanusiaan di lingkungan kerja.
Baca juga: Mulai Hari Ini ASDP Berikan Diskon Tarif Pelabuhan hingga 100 Persen
Shelvy menjelaskan bahwa program sosial seperti ini selaras dengan arah kebijakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada isu kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan.
Sebagai operator transportasi penyeberangan nasional, ASDP mengelola lebih dari 250 unit kapal dan melayani lebih dari 300 lintasan ferry di bawah pengelolaan 27 cabang di seluruh Indonesia.