Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Mandiri Sahabat Desa Bantu 200 Keluarga Risiko Stunting di NTT

Kompas.com - 24/06/2025, 14:20 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan masyarakat desa guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Melalui program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri merangkul 200 keluarga berisiko stunting yang tersebar di empat wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kabupaten Rote, Timor Tengah, Sumba Barat Daya, dan Manggarai Timur. 

Selain itu, bank bersandi saham BMRI ini juga memberikan bantuan akses air bersih di tiga lokasi berbeda, yaitu Rote Ndao, Manggarai Timur, dan Sumba Barat Daya.

Area Head Bank Mandiri Kupang Leonardo Guntur H Silitonga berharap, upaya tersebut dapat mengakselerasi kesejahteraan, meningkatkan kesehatan, dan mendukung pembangunan masyarakat desa.

Baca juga: Dorong Sinkronisasi Pembangunan Desa, Wakil Ketua DPR Gelar Dialog Lintas Level Pemerintahan

Penyerahan bantuan sumur bor dan mandi cuci kakus (MCK) dari Bank Mandiri disaksikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, dan Wakil Bupati Rote Apremoi Dethan.

Mandiri Sahabat Desa dirancang khusus oleh Bank Mandiri dengan fokus pada peningkatan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya bagi masyarakat desa.

Program itu bertujuan mendorong kemajuan dan pembangunan desa agar menjadi wilayah yang kompetitif dan menyejahterakan masyarakat.

Inisiatif tersebut merupakan bagian dari kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang diinisiasi oleh BKKBN.

Baca juga: Sambut Harganas, BKKBN Targetkan 1 Juta Akseptor dalam Pelayanan KB Serentak se-Indonesia

Sinergi Bank Mandiri dan BKKBN juga menjadi bagian dari dukungan terhadap aspirasi Asta Cita Presiden Prabowo dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sejak dini.

Leonardo menyatakan bahwa program Mandiri Sahabat Desa yang berlangsung selama enam bulan mencakup intervensi gizi dan nongizi melalui distribusi paket makanan bergizi mingguan.

Bantuan tersebut meliputi beras premium, telur, sayuran, dan protein hewani yang disalurkan kepada ibu hamil serta anak-anak berusia di bawah dua tahun.

“Mandiri Sahabat Desa bukan sekadar program bantuan yang berfokus pada aspek ekonomi dan pendidikan, tetapi juga strategi jangka panjang untuk menanggulangi stunting, khususnya pada fase krusial 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) demi membangun generasi sehat dan produktif sejak dini,” ujar Leonardo dalam keterangan resmi, Selasa (23/6/2025).

Baca juga: Dukung Penanganan Stunting Nasional, Telkom Luncurkan Platform StuntingHub

Inisiatif tersebut, lanjut dia, menjadi pelengkap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar anak-anak usia sekolah 6–12 tahun.

Pastikan program tepat sasaran

Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Bank Mandiri menggandeng relawan BKKBN sebagai pendamping keluarga (PK) dalam pelaksanaan program penanggulangan prevalensi stunting.

Para relawan tersebut juga akan melakukan pemantauan dan edukasi gizi kepada para penerima manfaat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau