JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak perusahaan dan pekerjanya. Ini termasuk bagi Nadia, seorang pegawai swasta di Jakarta.
Kondisi ekonomi yang menantang selama pandemi memaksa Nadia mencari sumber pendapatan tambahan demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Dari kondisi tersebut, lahir ide untuk memulai usaha bumbu dapur racikan sendiri dengan jenama Foodganic.
Baca juga: UMKM Tas Lokal Bandung Banjir Orderan Jelang Periode Masuk Sekolah
Nadia bercerita Foodganic lahir pada Juni 2020. Hanya bermodalkan kompor milik mertua dan blender yang dia miliki sebagai hadiah pernikahan, siapa sangka usaha bumbu dapur yang dirintisnya melejit hingga saat ini.
Memilih untuk membuka bisnis bumbu dapur bukan tanpa alasan.
Nadia melihat bumbu dapur siap pakai dalam kemasan sangat membantu ibu rumah tangga yang tidak memiliki keahlian memasak ketika ingin menyajikan masakan buat keluarga.
“Saya juga enggak bisa masak tapi saya merasa terbantu dengan adanya bumbu dapur yang instan itu. Dari sanalah saya melihat ada peluang pasar yang cukup bagus untuk itu ditambah karena saya merasa kalau yang bekerja mendapatkan penghasilan hanya berpatokan pada suami saya ya enggak cukup. Makanya saya buka Foodganic menjadi side hustle (usaha sampingan) saya,” cerita Nadia saat ditemui Kompas.com di dapur produksinya.
Baca juga: Cerita Openending, UMKM Tas Lokal Bandung yang Bangkit dari Pandemi
Untuk pemasarannya sendiri, Nadia mengaku tidak begitu bimbang. Sebab dari awal dia membuka usahanya itu, Nadia langsung memilih untuk membuka usahanya secara online lewat lokapasar Shopee.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya