BANDUNG, KOMPAS.com - Gagal sebagai supplier di masa pandemi Covid-19 bukan akhir segalanya bagi Henry, pengusaha asal Bandung, Jawa Barat.
Justru dari keterpurukan itu, ia membangun kembali usahanya dari nol dan kini sukses menjadi produsen tas lokal dengan merek sendiri yakni Openending.
Kepada Kompas.com, Henry berkisah, sejak dia berkuliah di salah satu kampus swasta di Kota Bandung, dia sudah tertarik untuk memiliki bisnis. Pada tahun 2003, dia memutuskan untuk menjadi supplier tas.
Baca juga: UMKM Tas Lokal Montrav: Modal Nekat, Kini Omzet Ratusan Juta Rupiah
Pekerja memproduksi tas dengan jenama Open Ending di lokasi produksinya di Bandung, Jawa Barat. Alasannya memilih usaha tas adalah lantaran melihat ada peluang lain yang cocok untuk dikembangkan selain baju ataupun celana sebagai tambahan fesyen.
“Kan kalau dari fesyen dah banyak yang bisnis baju dan celana, nah aku melihat apa yang cocok untuk menambah fesyen lain yaitu tas. Makanya milihnya tas sebagai penunjang fesyen,” ujarnya saat dijumpai Kompas.com di rumah produksinya, Senin (30/6/2025).
Selama tahun 2003 hingga 2019 bisnis tasnya tidak terlalu besar, namun cukup menjanjikan.
Selain memasok tas untuk brand-brand lokal ternama yang ada di Bandung, Henry juga memasok tas untuk kebutuhan sekolah.
Baca juga: Suka Duka Jualan di Shopee Live, Tahan Kantuk dan Cuan Menggiurkan
Namun pada tahun 2020 ketika pandemi Covid-19, bisnis Henry mati total.
Dia mengalami kerugian yang cukup besar. Pesanan-pesanan yang masuk untuk kebutuhan sekolah tiba-tiba dibatalkan.
“Kan pandemi sekolah libur, orang berpergian juga enggak ada. Siapa yang mau beli tas, ya enggak ada. Akhirnya keputusan yang saya buat adalah menutup usaha saya tersebut,” ungkapnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya