Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Anggaran Rp 22,38 Triliun di 2026, Kementan Janji Genjot Perkebunan dan Hortikultura

Kompas.com - 21/08/2025, 14:46 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp 22,38 triliun untuk Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2026.

Dana jumbo itu bukan hanya menjaga stok pangan pokok, tetapi mendorong transformasi di sektor hortikultura dan perkebunan.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengatakan program sepanjang 2025 akan dilanjutkan dan diperluas cakupannya.

Baca juga: Berkat Dukungan Kementan, Panen Padi Gadu di Lampung Timur Menguntungkan Petani

Ilustrasi tanaman padi. PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Ilustrasi tanaman padi.

Fokus utama tetap pada padi, jagung, dan gula, namun tahun depan sektor perkebunan dan hortikultura tak lagi menjadi pelengkap.

Komoditas seperti kopi, kakao, karet, mete, buah-buahan, hingga sayuran akan ikut masuk dalam gerakan modernisasi besar-besaran.

“Intinya adalah yang sudah baik di 2025 akan ditingkatkan, khusus untuk komoditi pangan ya, padi jagung, kemudian ada gula di situ. Di samping itu tahun depan ini juga akan diprioritaskan untuk kita tingkatkan semua komoditas perkebunan dan hortikultura kita,” ujar Sudaryono saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya pembenahan tidak bisa setengah-setengah. Mulai dari pemilihan bibit unggul, pola tanam, pemupukan, hingga pendampingan teknis kepada petani harus berjalan lebih presisi.

Baca juga: Kapal Phinisi Kementan-Kementerian KP Warnai Karnaval HUT Ke-80 RI, Tunjukkan Kekayaan Pangan dan Hasil Laut

Perkebunan dan hortikultura seperti kopi, kakao, karet, mete, buah-buahan, dan sayur-sayuran, perlu dilakukan pembenahan besar-besaran.

Tidak cukup hanya fokus pada padi dan jagung, tetapi semua komoditas itu harus ditangani dengan pendekatan modern.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau