Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bakal Terbitkan Obligasi di Kuartal IV, Manajemen: Lihat Kondisi Pasar

Kompas.com - 21/08/2025, 21:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI berencana untuk menerbitkan surat utang atau obligasi.

Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Novita Widya Anggraini menjelaskan besaran surat utang dan kupon yang ditawarkan nantinya akan tergantung dengan kodisi pasar.

Pasalnya, obligasi Bank Mandiri ini ditargetkan akan resmi diluncurkan pada kuartal IV-2025.

Namun demikian, Novita enggan memerinci apakah obligasi ini akan bernilai lebih dari Rp 1 triliun.

"Kita lihat kondisi pasar ya. Nanti kita lihat dulu," ujar dia usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Berencana Terbitkan Obligasi pada Kuartal IV 2025

Ia menjelaskan, penerbitan obligasi Bank Mandiri tersebut akan didasari dengan laporan kinerja keuangan Juni 2025.

"Ini kan kami pakai angka Juni, angka Juni nanti paling baru selesai September, terus untuk PUB-nya itu di kuartal IV," imbuh dia.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Riduan melaporkan, saat ini rencana penerbitan tersebut masih dalam proses persiapan.

"Izinkan kami menyampaikan highlight kinerja hingga Mei 2025. Kami mohon maaf, kami tidak sama dengan yang sebelumnya posisi Juni 2025, karena kami lagi dalam proses untuk penawaran umum berkelanjutan penerbitan obligasi yang nanti akan dilakukan di Triwulan 4 2025," kata Riduan.

Riduan menuturkan, saat ini laporan keuangan pada paruh pertama 2025 tersebut tengah diaudit oleh kantor akuntan publik.

Baca juga: Bank Mandiri Taspen Rampungkan Perubahan Sistem, Layanan Makin Andal

Hal ini lantaran laporan keuangan yang digunakan untuk penerbitan obligasi tersebut adalah laporan keuangan Juni 2025.

Kemudian, pada Maret lalu Bank Mandiri melaporkan telah mengumpulkan pendanaan sebesar 800 juta dollar AS dari penerbitan Global Bond.

Surat utang ini merupakan bagian dari Program Euro Medium Term Note milik Bank Mandiri senilai 4 miliar dollar AS dan diterbitkan dengan format Regulation S. Transaksi ini menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar surat utang internasional sejak 2023.

Surat utang ini memiliki tenor 3 tahun dan diterbitkan dengan kupon 4,90 persen dan tercatat pada Singapore Exchange.

Adapun dana hasil dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM lewat Livin’ Merchant dan Program Hyperlocal

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau