Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM BI 2025, Klik pcpm40rekrutmenbi.id

Kompas.com - 06/09/2025, 13:03 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) kembali membuka lowongan kerja melalui jalur Pendidikan Calon Pegawai Asisten Manajer (PCPM) angkatan ke-40.

Program rekrutmen ini menjadi kesempatan emas bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkarier di bank sentral, sekaligus berkontribusi menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan nasional.

Periode pendaftaran PCPM Bank Indonesia 2025 dibuka mulai 7–12 September 2025 melalui situs resmi BI.

“Seleksi penerimaan PCPM Bank Indonesia angkatan 40 kembali hadir. Saatnya menjadi bagian dari Bank Indonesia dan ikut berkontribusi menjaga stabilitas ekonomi negeri," tulis akun resmi @bank_indonesia.

Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian untuk Pemula, Keuntungan, dan Syaratnya

Syarat daftar PCPM Bank Indonesia 2025

Mengutip laman resmi BI, berikut persyaratan bagi pelamar PCPM angkatan 40:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai kebutuhan Bank Indonesia
  • Usia maksimal 26 tahun untuk S1 dan 28 tahun untuk S2 per 7 September 2025
  • Minimal lulusan S1 dengan IPK ≥ 3,00 (skala 4,00)
  • Diutamakan memiliki pengalaman organisasi
  • Tidak sedang terikat ikatan dinas, atau bersedia melepaskannya
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Bank Indonesia.

Baca juga: Cara Cek Tilang Elektronik ETLE Online 2025, Mudah dan Praktis

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bank Indonesia (@bank_indonesia)

Baca juga: Cek PIP September 2025: Link Resmi, Cara, dan Jadwal Pencairannya

Jurusan yang bisa daftar PCPM BI 2025

Bank Indonesia membuka kesempatan bagi lulusan dari berbagai jurusan, di antaranya:

  • MIPA dan Teknik: Matematika, Statistika, Aktuaria, Teknik (Industri, Sipil, Arsitektur, Kimia, Lingkungan, Mesin, Elektro, Fisika, Informatika)
  • Komputer dan Teknologi: Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Teknologi Informasi
  • Ekonomi dan Bisnis: Ekonomi, Ekonomi Syariah, Studi Pembangunan, Agribisnis, Manajemen, Bisnis, Akuntansi, Keuangan
  • Sosial dan Humaniora: Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Psikologi, Ilmu Administrasi.

Baca juga: Cek Bansos PKH dan BPNT September 2025: Tanda Cair dan Jadwalnya

Jadwal rekrutmen PCPM BI 2025

Seleksi PCPM 2025 dilakukan secara online dan offline, berikut tahapannya:

  • Pengisian aplikasi online: 7–12 September 2025
  • Pengumuman seleksi administrasi: 24 September 2025
  • Tes Potensi Dasar (online): Minggu ke-4 September 2025
  • Tes Pengetahuan Umum, Kebanksentralan, dan Bahasa Inggris: Minggu ke-2 Oktober 2025
  • Tes Psikologi (online): Minggu ke-4 Oktober 2025
  • Tes Kesehatan & Psikiatri (offline): Minggu ke-2 November 2025
  • Wawancara Pra-Tahap Akhir: Minggu ke-1 Desember 2025
  • Seleksi Tahap Akhir: Minggu ke-2 Desember 2025
  • Pengumuman hasil akhir: TBA (To Be Announced).

Sebagai catatan, jadwal di atas masih bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai kebijakan BI.

Baca juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Berlaku 4–17 September 2025

Cara daftar PCPM BI 2025

Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara online melalui situs resmi https://www.pcpm40rekrutmenbi.id/.

Link pendaftaran bisa diakses pada 7–12 September 2025. Pelamar wajib mengunggah dokumen persyaratan sesuai ketentuan.

Seluruh proses rekrutmen tidak dipungut biaya. Ditegaskan bahwa keputusan Bank Indonesia bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Baca juga: Daftar Pinjol Resmi OJK September 2025, Pastikan Aman Sebelum Pinjam

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau