Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Langkah-langkah Belajar Saham hingga Menjadi Investor Mandiri

Kompas.com - 29/09/2025, 13:59 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia kini semakin melek dengan literasi keuangan. Soal investasi, misalnya. Jumlah investor ritel di pasar saham pun kian meningkat tiap tahun.

Data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (26/5/2025) menyebutkan bahwa jumlah single investor identification (SID) sudah mencapai 7.001.268. Artinya, ada lebih dari 7 juta investor retail. Jumlah ini meningkat dari 6.381.444 SID per Selasa (31/12/2024).

Meski kian populer, kenyataannya banyak orang masih merasa bingung untuk memulai atau saat berinvestasi di instrumen saham. Oleh karena itu, belajar saham merupakan langkah pertama yang wajib dilakukan pemula agar tidak sekadar ikut-ikutan. Dengan demikian, investor pemula benar-benar paham cara dunia pasar modal bekerja.

Dengan pengetahuan yang tepat, investor pemula bisa mengambil keputusan yang lebih bijak, meminimalkan risiko kerugian, dan meraih keuntungan optimal.

Mengapa belajar saham itu penting?

Banyak investor pemula berharap bisa memperoleh keuntungan secara instan saat kali pertama terjun ke pasar saham. Sayangnya, tanpa dibekali ilmu yang tepat, risiko kerugian justru lebih besar daripada potensi memperoleh keuntungan.

Dengan belajar saham, investor pemula akan memahami cara kerja pasar modal, faktor-faktor yang memengaruhi harga saham, strategi memilih saham yang potensial, dan manajemen risiko agar portofolio tetap seimbang.

Pengetahuan tersebut menjadi bekal utama agar bisa menjadi investor yang mandiri dan tidak bergantung pada rumor atau rekomendasi orang lain.

Baca juga: Rahasia Compound Interest dalam Investasi Saham

Cara belajar saham untuk pemula

1. Membaca buku

Banyak buku ataupun artikel online yang membahas dasar-dasar saham. Sumber-sumber ini bisa menjadi referensi awal bagi pemula untuk memahami istilah dan cara kerja pasar modal. Membiasakan diri membaca juga bisa membantu membangun pola pikir investor yang lebih kritis dalam menilai informasi.

2. Mengikuti berita pasar dan ekonomi

Pergerakan saham sangat bisa dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Dengan rajin mengikuti berita, Anda bisa menghubungkan teori dengan realitas. Selain itu, pemahaman ini akan membuat Anda lebih siap menghadapi perubahan tren pasar yang bisa terjadi kapan saja.

3. Belajar dari simulasi

Saat ini ada berbagai aplikasi simulasi saham yang memungkinkan pemula berlatih membeli dan menjual saham tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Dengan belajar saham melalui cara ini, Anda akan terbantu dalam melatih insting investasi sebelum benar-benar terjun ke pasar modal yang sesungguhnya.

4. Mengikuti kelas saham

Bergabung dengan kelas saham menjadi cara paling efektif karena pemula bisa belajar langsung dari para pengajar yang berpengalaman. Dengan interaksi tatap muka atau online, Anda juga bisa bertanya langsung mengenai hal-hal terkait saham yang belum dipahami.

Baca juga: Panduan Analisis Fundamental Saham bagi Pemula

Kelas saham, Sekolah Saham Bennix

Salah satu tempat belajar saham yang bisa menjadi pilihan adalah Sekolah Saham Bennix. Sekolah Saham Bennix adalah kelas saham yang dirancang khusus untuk pemula yang ingin memahami dasar-dasar pasar modal dengan pendekatan analisis fundamental saham.

Dengan belajar saham di Sekolah Saham Bennix, investor pemula akan mendapat beberapa keuntungan sebagai berikut.

1. Pengetahuan dan keterampilan investasi saham

Anda akan diajarkan cara menilai kualitas perusahaan, memilih saham yang tepat, dan strategi investasi jangka panjang. Dengan pemahaman ini, Anda tidak hanya membeli saham berdasarkan tren sesaat, tetapi benar-benar memahami alasan di balik keputusan pembelian.

2. Program edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan

Materi belajar disusun untuk pemula, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, sehingga Anda tidak akan kebingungan mengikuti alur pembelajaran.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Kebijakan Cukai Rokok 2026: Realisme Fiskal dan Upaya Tekan Rokok Ilegal
Industri
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau