JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten jaringan kedai kopi PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee mengumumkan kinerja keuangan kuartal III 2025.
Pendapatan Fore Kopi hingga September 2025 tercatat sebesar Rp 1,04 triliun, melonjak 43 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Sementara itu, laba bersih FORE naik 42 persen (yoy) menjadi Rp 60,1 miliar. EBITDA FORE tumbuh hingga 62 persen (yoy) menjadi Rp 200,6 miliar.
Baca juga: Fore Kopi (FORE) Suntik Anak Usaha di Singapura Rp 8,2 Miliar
Ilustrasi kopi kekinian Fore Coffee."Perseroan mengaitkan keberhasilan ini dengan ekspansi jaringan toko yang pesat, yang memungkinkan FORE untuk tumbuh secara tangguh di tengah kondisi ekonomi yang dinamis," ungkap Vico Lomar, Presiden Direktur PT Fore Kopi Indonesia Tbk, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
September 2025 juga menandai pembukaan toko Fore Donut pertama di Supermall Karawaci, Tangerang.
"Fore Donut dibuat dengan bahan-bahan alami, seperti labu, dan melalui proses fermentasi khusus yang menghasilkan tekstur unik. Mengingat besarnya potensi pasar dan terbatasnya jumlah pemain yang berhasil membentuk jaringan di segmen ini, Fore Donut berawal sebagai kategori baru yang menjanjikan di dalam Fore Coffee," ujar Vico.
Dari Januari hingga September 2025, Fore Coffee membuka lebih dari 60 gerai baru, sejalan dengan tujuan strategis untuk tahun ini.
Baca juga: FORE Raup Pendapatan Rp 662 Miliar pada Semester I 2025
Per September 2025, Fore Coffee mengoperasikan 290 toko di lebih dari 50 kota di Indonesia dan Singapura.