
Inilah yang dalam literatur ekonomi publik sering disebut state loss under moral disguise, kerugian publik yang disamarkan dengan narasi kebajikan.
Secara makroekonomi, proyek seperti Whoosh memperlihatkan gejala yang dikenal sebagai pergeseran misi (mission drift).
Negara mengklaim sedang mendorong inovasi publik, tetapi kenyataannya memperluas intervensi fiskal demi menopang kepentingan modal besar di bawah bendera nasionalisme teknologi.
Dalam logika ini, Whoosh bukan simbol inovasi sosial, melainkan bentuk nasionalisme teknologi yang dibiayai utang, kemajuan yang dibangun di atas subsidi tanpa mekanisme pembelajaran sosial.
Ia menjadi monumen politik tentang bagaimana kemajuan dipentaskan, bukan bagaimana keadilan diwujudkan.
Baca juga: Purbaya, Perisai Politik Kabinet Gemuk Prabowo
Jika ditinjau dari dua kerangka teori sekaligus, inovasi sosial dan investasi sosial, klaim bahwa Whoosh adalah investasi sosial tidak dapat dibenarkan.
Dari sisi inovasi sosial, ia gagal menciptakan kebaruan struktural, gagal melibatkan masyarakat, dan gagal membangun nilai sosial baru.
Dari sisi investasi sosial, ia tidak memperkuat kapasitas manusia, tidak inklusif, dan tidak berkelanjutan secara fiskal.
Yang tersisa hanyalah proyek infrastruktur mahal yang dibungkus dengan retorika sosial agar tampak bermoral dan progresif di mata publik.
Investasi sosial jelas tidak diukur dari kecepatan kereta, tetapi dari kemampuan negara membuat seluruh warganya bergerak bersama.
Pendidikan, kesehatan, transportasi publik yang terjangkau, serta pelibatan masyarakat dalam perencanaan adalah bentuk nyata investasi sosial yang sesungguhnya.
Sebab kemajuan bangsa bukan diukur dari berapa cepat kereta tiba di Bandung, melainkan dari seberapa jauh keadilan bisa dirasakan oleh semua penumpang dalam perjalanan panjang bernama pembangunan, perjalanan yang seharusnya tidak hanya membawa mereka yang berdaya, tetapi juga mengangkat mereka yang tertinggal agar ikut tiba di tujuan yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang