Perdana Menteri Jepang Kunjungi Makam Pahlawan, Beri Penghormatan dan Tabur Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba beserta Ibu Yoshiko mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Shigeru Ishiba yang mengenakan setelan jas berwarna abu-abu didampingi Yoshiko yang mengenakan blazer biru muda, tiba di pemakaman pada pukul 08.30 WIB.

Berjalan di karpet merah, Shigeru Ishiba dan Yoshiko didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Riyanto, dan Kaskogartap 1/Jakarta Brigjen TNI Edi Saputra, memberikan penghormatan untuk para pahlawan.

Baca juga: Korea Utara: Perdana Menteri Jepang Dungu Sempurna

Mereka tampak membungkuk dan menunduk untuk memberikan penghormatan. Seusai memberi penghormatan, lagu "Mengheningkan Cipta" terdengar.

Shigeru Ishiba dan Yoshiko meletakkan tangan kanan di dada kiri sampai lagu penghormatan atas jasa para pahlawan itu selesai diputar.

Setelah lagu berhenti, Shigeru Ishiba dan Yoshiko kemudian meletakkan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan para pahlawan.

Menuju akhir prosesi upacara, Shigeru Ishiba dan Yoshiko memberikan penghormatan terakhir sebelum menuju makam.

Shigeru Ishiba dan sang istri menabur bunga di lima makam pahlawan, yakni Eto Shichio alias Jacob, Ishi Yoshinami atau Satria, Goro Yamano alias Abdul Madjid, Moch Toha Nishimura, dan Takashikomatsu Usman.

Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone Meninggal pada Usia 101 Tahun

Lagu "Mengheningkan Cipta" kemudian diputar kembali. Shigeru Ishiba dan Yoshiko memberi penghormatan sembari menunduk di dekat lima pusara makam pahlawan dari Jepang tersebut.

Setelah ziarah ini, Shigeru Ishiba dan Yoshiko akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor.

Kunjungan ini sebagai bentuk kerja sama dan untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik antara kedua negara.