Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Armando ke Jokowi: Ketimbang Isi Hari Tua di Solo, Lebih Baik ke PSI

Kompas.com - 02/06/2025, 05:51 WIB
Tatang Guritno,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menganggap Presiden ke-7 RI Joko Widodo lebih baik bergabung ke PSI ketimbang menghabiskan hari tua di Solo, Jawa Tengah.

Ia mengatakan, PSI bisa menjadi kendaraan Jokowi untuk ikut berperan mengurus politik Tanah Air.

“Ini ada orang namanya Jokowi dikasih peluang untuk terlibat dan peluangnya apa? PSI. Ada sekarang kesempatan bagi Anda, you can do more (Anda bisa berbuat lebih) buat bangsa ini,” ujar Ade dalam program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Pemilu 2024, Jokowi: PSI Jangan Ikut-ikut Partai Lain

Ia menuturkan, Jokowi bisa membesarkan sekaligus mengatur PSI seperti keinginannya jika akhirnya bergabung dan menjadi ketua umum.

Pasalnya, selama menjabat sebagai presiden, Jokowi disebut Ade tak banyak bisa mengambil keputusan sendiri.

 

 

Sehingga, PSI bakal menjadi opsi terbaik Jokowi karena segala keputusan politik bisa ditentukan sendiri.

“PSI yang bisa sepenuhnya bisa dia organisir, dia tentukan. Ketika dia jadi Presiden dulu, dia sebenarnya enggak bisa menentukan keputusan-keputusannya secara sendirian,” paparnya.

“Anda harus dengar, Anda harus dipengaruhi oleh kelompok-kelompok lain. Tapi kalau di PSI kan bisa (ambil keputusan sendiri),” sambung dia.

Baca juga: Ade Armando Nilai Jokowi Lebih Baik Jadi Ketum PSI ketimbang ke Golkar

Lebih lanjut Ade melihat Jokowi juga tak cocok jika masuk ke Partai Golkar yang sudah memiliki banyak faksi.

Maka, ia menyebutkan, Jokowi memiliki keleluasaan dan diperhitungkan jika masuk PSI. Ade juga menilai, belum waktunya Jokowi pensiun dari dunia politik Indonesia.

“Makanya menjadi sangat strategis bagi Pak Jokowi, daripada mengisi hari tua di Solo kalau menurut pandangan saya mendingan berada di PSI, imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Nasional
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Nasional
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Nasional
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Nasional
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Nasional
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Nasional
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Nasional
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Nasional
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Nasional
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Nasional
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Nasional
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Nasional
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Nasional
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Nasional
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau