Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar

Kompas.com - 08/06/2025, 14:33 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Fasilitas ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah untuk kemajuan prestasi atlet difabel di Indonesia.

Menteri PU Dody Hanggodo berharap, pusat pelatihan tersebut dapat menjadi wadah pembinaan untuk atlet paralimpiade nasional yang berkualitas. Dengan demikian, fasilitas ini dapat mendongkrak performa atlet Indonesia di ajang internasional.

“Saya yakin, Indonesia memiliki potensi besar dalam mencetak atlet paralimpiade berbakat. Paralympic Training Center diharapkan dapat membuat atlet berlatih lebih optimal dan terarah,” kata Menteri Dody dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica mengatakan bahwa fasilitas olahraga di Paralympic Training Center sudah berstandar internasional. Selain pembinaan atlet nasional, pusat pelatihan ini juga dapat digunakan untuk joint training bersama atlet mancanegara.

“Kami juga sudah merancang pembangunan tahap kedua. Nantinya, ada tambahan satu gedung GOR dan satu gedung asrama. Dengan demikian, semakin banyak atlet yang bisa ditampung dan cabang olahraga yang dibina semakin beragam,” kata Maulidya.

Fasilitas kolam renang.DOK. Kementerian Pekerjaan Umum. Fasilitas kolam renang.

Sebagai informasi, pembangunan Paralympic Training Center dilaksanakan sejak Desember 2023 dan rampung setahun kemudian. Proyek ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan anggaran Rp 421,9 miliar.

Baca juga: Kerja Kilat Sekolah Rakyat, Kementerian PU Siapkan Rp 10 Triliun

Pusat pelatihan tersebut berdiri di atas lahan 80.262 meter persegi dengan total luas bangunan 34.346 meter persegi. Fasilitas utamanya meliputi Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) 1 seluas 17.482 meter persegi dan gedung asrama seluas 16.864 meter persegi.

Sementara itu, gedung asrama terdiri dari dua tower rumah susun setinggi empat lantai dengan kapasitas 188 kamar. Asrama ini dapat menampung 392 atlet.

Untuk fasilitas, Paralympic Training Center memiliki kolam renang utama, kolam pemanasan, kolam recovery, arena boccia, arena menembak, arena tenis meja dan wheelchair tenis meja, arena badminton, arena angkat besi, serta arena blind judo.

Selain itu, terdapat pula ruang multifungsi, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, lintasan lompat jauh, lintasan lompat tinggi, dan lintasan tolak peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Nasional
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Nasional
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Nasional
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Nasional
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Nasional
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Nasional
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Nasional
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Nasional
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Nasional
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
Nasional
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel
Nasional
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Pemerintah Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan 4 Tambang di Raja Ampat
Nasional
Eks Kepala PPATK Ungkap Penyelundup Punya Beking 'Bintang-bintang'
Eks Kepala PPATK Ungkap Penyelundup Punya Beking "Bintang-bintang"
Nasional
Kementerian Lingkungan Hidup Segel Tambang Nikel PT ASP di Raja Ampat
Kementerian Lingkungan Hidup Segel Tambang Nikel PT ASP di Raja Ampat
Nasional
Menteri LH Nyatakan Tambang PT GAG Tak Berdampak Serius ke Raja Ampat
Menteri LH Nyatakan Tambang PT GAG Tak Berdampak Serius ke Raja Ampat
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau