Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Meninggal Usai Demo DPR, Menteri PPPA Minta Maaf Negara Kurang Lindungi Anak

Kompas.com - 04/09/2025, 19:37 WIB
Firda Janati,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyampaikan permintaan maaf atas kurangnya negara dalam memberikan perlindungan kepada anak.

Permintaan maaf ini disampaikan usai adanya seorang pelajar, Andika Lutfi Fala (16), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang meninggal dunia setelah mengikuti demonstrasi di depan DPR RI.

"Kami memohon maaf atas kekurangan negara dalam melindungi anak, yang berujung pada hilangnya satu nyawa berharga anak kita," ucap Arifah, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Menteri PPPA Takziah ke Rumah Andika, Pelajar yang Meninggal Usai Demo DPR

Arifah menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Andika.

"Kami jajaran Kemen PPPA menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Andika Lutfi Fala, seorang anak bangsa dalam peristiwa demonstrasi di Jakarta pada 28 Agustus lalu," kata Arifah.

Ia menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi refleksi bagi seluruh pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Gibran Takziah ke Kediaman Andika Lutfi Falah, Sampaikan Belasungkawa dari Prabowo

"Seluruh anak Indonesia adalah anak kita bersama, mari saling bergandeng tangan dan bahu membahu agar kejadian ini tidak terulang kembali," ucap dia.

Arifah mengajak anak-anak Indonesia untuk menyampaikan pendapat melalui cara yang positif agar peristiwa serupa tak terulang.

"Kami berharap anak-anak Indonesia tetap dapat menyuarakan pendapatnya tanpa mengancam keselamatannya," tutur dia.

Baca juga: 26 Pelajar Surabaya Ditangkap Saat Aksi Demo, Eri Cahyadi Akan Terapkan Kembali Jam Malam

Kementerian PPPA telah meminta agar pihak kepolisian mengedepankan pendekatan yang manusiawi dan memperhatikan keberadaan anak-anak dalam situasi kerumunan atau demonstrasi.

"Pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan mencegah anak berada dalam situasi rentan kekerasan sebagaimana mandat Undang-Undang Perlindungan Anak," tegasnya.

Ia menggarisbawahi bahwa peran keluarga sangat penting untuk saling menjaga dan meningkatkan perlindungan bagi anak.

"Kami juga memberikan pemahaman kepada para orang tua untuk mengedukasi anak-anaknya bahwa mereka memiliki hak bersuara, tapi harus mengikuti aturan supaya aman dan tidak merugikan orang lain," ucap dia.

Pelajar tewas usai demo

Diketahui, Andika Lutfi Fala (16) meninggal dunia setelah mengikuti aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta.

Andika Lutfi Fala sebelumnya dilaporkan tak pulang ke rumah dari sekolah pada Kamis (28/8/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus 'Orang Jokowi'
Pemerintah Bantah Reshuffle Kabinet untuk Hapus "Orang Jokowi"
Nasional
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Ketua Komisi II Tanggapi Yusril soal Artis Kalahkan Orang Berbakat di Pemilu
Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Gantikan Budi Arie, Menkop Ferry Dorong UU Sistem Perkoperasian Nasional
Nasional
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Klaim Hotman Paris: Tak Ada Mark-up, Unsur Korupsi Kasus Chromebook Gugur
Nasional
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
Nasional
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Bahlil Usulkan Puteri Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo di Kursi Menpora
Nasional
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Jadi Wamen Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Punya Harta Rp 27,8 Miliar
Nasional
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Menkeu Deg-degan Diminta Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Berat Banget
Nasional
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
IHSG Terkoreksi, Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Perbaiki Ekonomi
Nasional
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Prabowo Reshuffle 5 Menteri, PAN: Masyarakat Ingin Ada Perubahan
Nasional
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Kemhan Tepis Darurat Militer: Tak Betul TNI Ingin Ambil Alih Peran Polisi
Nasional
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Jadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono Punya Harta Rp 52 Miliar
Nasional
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Soal Menteri Main Domino, Anggota DPR: Nanti Dibilang Berjudi
Nasional
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Purbaya Sempat Tak Percaya Ditunjuk Gantikan Sri Mulyani: Saya Pikir Ditipu
Nasional
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Punya Harta Rp 17,9 Miliar
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau