JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi Aliansi BEM SI menggelar pertunjukkan teatrikal menabur bunga di atas puluhan lilin yang menyala di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
Aksi tersebut sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya beberapa orang dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, setiap perwakilan BEM dari sejumlah universitas terlihat memegang sekantong berisi kelopak bunga yang siap tabur.
Baca juga: Massa BEM SI Mulai Padati Gerbang Gedung DPR, Angkat Poster #SelamatkanIndonesia
Mereka berjalan perlahan ke area tabur bunga, di mana puluhan lilin putih sudah berdiri berjejer dan mengelilingi dua spanduk bertuliskan “Bersihkan Hama Negara” dan “Reformasi Polri”.
Di sisi lain, terlihat karangan bunga besar nuansa hitam dan biru yang dipersiapkan BEM SI untuk para Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Turut berduka cita atas meninggalnya DPR, dari BEM SI,” bunyi tulisan di karangan bunga tersebut.
Para perwakilan BEM berdiri tepat di depan karangan bunga, menyebut satu persatu nama yang meninggal selama sepekan terakhir saat demonstrasi banyak berlangsung.
Iringan nyanyian “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki oleh massa aksi menggema di depan gerbang DPR RI, seolah mewakili rasa duka cita di tengah situasi negara yang sedang tidak baik-baik saja.
Kelopak bunga dilempar perlahan, mengubur kalimat spanduk di dekat lilin dan seolah mewakili harapan mahasiswa agar tuntutannya bisa segera dipenuhi.
Tepat di belakang, spanduk-spanduk protes lainnya juga terlihat dipasang di pagar DPR bertuliskan “Selamatkan Indonesia” dan “Bebaskan kawan kami!”.
Baca juga: Hadiri Aksi Kamisan ke-876, Suciwati: Negara Belum Tuntaskan Kasus Munir
Berikut identitas para korban yang meninggal selama rentetan aksi beberapa waktu lalu:
1. Affan Kurniawan di Jakarta
2. Sari Nawati di Makassar
3. Sauful Akbar di Makassar
4. M. Akbar Basri di Makassar
5. Rusma Diansyah di Makassar
6. Sumari di Solo
7. Reza Sandy Pratama di Yogyakarta