Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindas Affan Menangis dan Memukul Dada di Sidang: Jiwa Kami Tribrata!

Kompas.com - 04/09/2025, 22:59 WIB
Irfan Kamil,
Danu Damarjati

Tim Redaksi

Ia kembali menunduk, matanya berkaca-kaca.

“Tidak ada niat sedikit pun, Yang Mulia, untuk mencederai apalagi sampai menghilangkan nyawa,” katanya lirih dan terisak.

Minta maaf ke keluarga Affan

Rohmat juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.

“Dengan kejadian yang viral, atas nama pribadi dan keluarga, dengan lubuk hati yang paling dalam, kami mohon kepada orang tua almarhum Affan Kurniawan dapat membukakan maaf karena kejadian tersebut,” ujarnya.

Dengan suara yang kembali meninggi, Rohmat menegaskan bahwa tindakannya saat itu bukan atas kehendak pribadi, melainkan perintah atasan.

“Saya sebagai Bhayangkara Brimob, Bhayangkara Polri, hanya menjalankan tugas pimpinan, bukan kemauan diri sendiri,” tegasnya.

Ia menutup curahan hatinya dengan kembali mengepalkan tangan ke dada.

“Izin sekali lagi, Yang Mulia. Saya tekankan bahwa saya sebagai Tribrata, insanku adalah Tribrata. Tidak pernah berniat sejak saya dilantik hingga hari ini, menjadi Bhayangkara Polri sejati. Tidak ada niat dan tidak pernah tersirat dalam hati saya melukai atau menghilangkan nyawa orang lain. Karena tertanam diri, kami ini Tribrata, melindungi dan melayani masyarakat,” katanya.

Baca juga: Sopir Rantis Brimob Pelindas Affan Kurniawan Minta Maaf: Tak Ada Niat Hilangkan Nyawa

Majelis sidang Komisi Kode Etik Polri untuk Bripka Rohmat, 4 September 2025. (YouTube TV Radio Polri)YouTube TV Radio Polri Majelis sidang Komisi Kode Etik Polri untuk Bripka Rohmat, 4 September 2025. (YouTube TV Radio Polri)

Rohmat lalu menutup dengan salam. “Terima kasih, Yang Mulia, atas perkenan waktunya, kami menyampaikan curahan hati ini. Terima kasih, Yang Mulia, kami mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.

Ketua sidang etik Heri Setiawan kemudian menanggapi singkat. “Bismillah, kita semua doakan,” katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau