Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muatan Truk Kontainer Lepas, Pengendara Motor Jadi Korban

Kompas.com - 13/10/2025, 15:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral video kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan pengendara motor di media sosial. Berdasarkan keterangan akun Instagram pengunggah video yaitu @dashcamindonesia, lokasi kejadian di Gresik, Jawa Timur. 

Pada video tersebut muatan dari truk kontainer terguling setelah tersangkut pohon. Namun muatan truk tersebut mengenai pengendara motor yang lewat hingga terjatuh. 

Terkait hal ini, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC) mengatakan, faktor kejadian kecelakaan ini bisa dilihat dari dua sisi yakni truk dan motor. 

"Dari truk, saya menduga itu terjadi pelanggaran. Karena saat kita lihat pada akhir video, muatan kontainernya jatuh rebah setelah kena pohon. Hanya kontainernya saja yang jatuh bukan truknya. Itu artinya tidak tidak menggunakan twist lock (pengunci)," katanya kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025). 

Baca juga: Honda Super Cub C125: Si Bebek Mahal

Jusri menjelaskan, kontainer yang ditempatkan di atas bed truk atau dek datar wajib menggunakan twist lock untuk mengunci atau pengancing.

Twist lock berfungsi agar muatan kontainer tetap akan aman tidak terjatuh dari truk. Bahkan jumlah dari twist lock ini juga beragam, menyesuaikan ukuran kontainer.

"Misalnya untuk kontainer ukuran 20 kubik, itu bisa sampai enam atau delapan twist lock.  Pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2021 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga diwajibkan truk kontainer untuk menggunakan twist lock," katanya. 

Lantaran twist lock tersebut tidak terpasang dengan benar, maka saat kendaraan oleng  kontainer mudah terjatuh.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

"Maka dari itu jika sudah seperti itu, sepenuhnya adalah kesalahan pengendara truk. Apalagi di akhir video bisa-bisanya pintu kontainernya tidak dikunci. Dan itu menunjukkan kecerobohan dan pelanggaran fatal terhadap hal ini. Apalagi bila korbannya sampai meninggal," katanya. 

Baca juga: 5.000 Kamera ETLE Siap Beroperasi di Seluruh Indonesia pada 2027

Sementara itu, bila dari sisi pengendara motor,  menurut Jusri ini jadi representasi lemahnya masyarakat Indonesia dalam pemahaman akan potensi bahaya.

"Dia (pengendara motor) dengan tenang saja melaju berlawanan arah. Dia berpikir truknya aman-aman saja. Padahal seharusnya dia sudah berpikir bila truk itu sudah sebagai potensi ancaman. Kalau dia sadar, maka dia mampu menyikapinya. Dari jauh, dia akan minggir sejauh mungkin," katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau