Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Suara Mobil Mesin Diesel Lebih Berisik dari Mobil Bensin

Kompas.com - 20/10/2025, 16:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu keluhan yang sering muncul dari pemilik mobil diesel adalah suara mesin yang dianggap lebih berisik dibanding mobil bensin.

Padahal, tidak semua suara tersebut berasal dari kerusakan. Terutama pada mesin diesel modern dengan teknologi common rail, karakter suara justru menjadi salah satu ciri khas kerja tekanan bahan bakar yang jauh lebih tinggi.

Esa, pemilik bengkel Esa Diesel Specialist Injector Common rail, menjelaskan mesin diesel saat ini telah berkembang pesat, khususnya pada sistem common rail yang jauh lebih presisi dibanding generasi sebelumnya.

Baca juga: Begini Cara Pakai Tartan untuk Jok Mobil Biar Engga Maksa

“Untuk yang baru ini, yang diesel common rail memang paling sempurna untuk saat ini. Tekanan solar, kompresi, terus tekanan oli semuanya lebih tinggi,” ujar Esa kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).

Tingginya tekanan injeksi pada mesin diesel common rail yang dapat mencapai 1.600 bar, dibanding generasi lama yang hanya berkisar 180-200 bar membuat proses pembakaran sangat intens. Hal inilah yang terkadang diterjemahkan sebagai suara mesin yang kasar atau berisik.

Salah satu keunggulan yang kerap digaungkan pemilik mobil diesel yaitu Air Conditioner (AC)  mobil yang lebih dingin ketimbang mobil bensin.KOMPAS.com/Gilang Salah satu keunggulan yang kerap digaungkan pemilik mobil diesel yaitu Air Conditioner (AC) mobil yang lebih dingin ketimbang mobil bensin.

Namun, Esa menegaskan bahwa suara tersebut bukan tanda kerusakan, melainkan karakter kerja mesin diesel modern.

Selain tekanan bahan bakar, tekanan oli pada mesin diesel common rail juga lebih tinggi. Karena itu, penggunaan oli menjadi krusial. Jika menggunakan oli yang terlalu kental, maka suara mesin dapat terdengar lebih kasar.

Baca juga: Begini Cara Pakai Tartan untuk Jok Mobil Biar Engga Maksa

“Kalau pakainya 15W, sebaiknya pakai yang lebih encer 5 atau 10W. Karena tekanan olinya maupun tekanan solar lebih tinggi,” kata Esa.

Oli yang terlalu kental berisiko menghambat aliran pada sistem pelumasan, menyebabkan gesekan lebih keras, dan membuat suara mesin terdengar lebih kasar.

Artinya, suara khas mesin diesel tidak selalu menandakan kerusakan. Pada mesin common rail, tekanan tinggi di dalam sistem justru menunjukkan mesin bekerja optimal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau