JAKARTA, KOMPAS.com - Kini hanya dengan Rp 3.500 masyarakat kota satelit Jakarta bisa ke Ibu Kota dengan mudah dan aman menggunakan layanan bus Transjabodetabek.
Ini jadi satu langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah memperluas jangkauan layanan transportasi publik hingga daerah-daerah penyangga.
Baca juga: Century: Merek Mobil Mewah Baru dari Toyota
Lewat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), sejumlah rute baru Transjabodetabek diresmikan. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada aplikasi Transjakarta, kini ada 15 rute bus Transjabodetabek.
B11 (Summarecon Bekasi–Cawang).
B21 (Bekasi Timur–Cawang).
B41 (Vida Bekasi–Cawang Sentral).
D11 (Depok–Cawang Sentral via Cibubur).
D21 (Universitas Indonesia–Lebak Bulus).
D41 (Sawangan–Lebak Bulus via Tol Desari).
P11 (Blok M–Bogor).
S11 (BSD [Serpong]–Jelambar).
S21 (CSW–Ciputat).
S22 (Ciputat–KP Rambutan).
S61 (Alam Sutera–Blok M).
SH1 (Kalideres–Perkantoran Soekarno Hatta).
T11 (Poris Plawad–Petamburan).
T12 (Poris Plawad–Juanda).
T31 (PIK 2–Blok M).
Baca juga: Chery C5 CSH Bakal Hadir di Indoesia, Jarak Tempuh 1.000 Km
Rute baru Transjabodetabek Dukuh Atas-Terminal Bekasi resmi diluncurkan.“Langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memperluas layanan transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih mudah, berkualitas, dan terjangkau,” kata Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta dikutip dari keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).
Sama seperti naik bus Transjakarta, untuk naik bus Transjabodetabek hanya memerlukan kartu uang elektronik. Nantinya penumpang hanya perlu naik dan turun pada halte-halte yang telah disediakan pada rute bus yang dipilih.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang