Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru

Kompas.com - 08/06/2025, 19:19 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, laut Pulau Gag, lokasi penambangan nikel yang ada di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, masih biru.

Menurut Elisa, pihaknya telah melihat langsung kondisi penambangan nikel yang ada di Pulau Gag, Raja Ampat, dan melihat tidak ada kerusakan lingkungan seperti yang diinformasikan melalui media sosial (medsos) selama ini.

“Kami sampai di Pulau Gag dan melihat langsung air laut masih berwarna biru dan tidak berwarna cokelat seperti video yang disebarkan melalui medsos bahwa air laut berwarna cokelat,” ungkapnya dalam keterangan pers melalui video resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Buntut Tambang Nikel di Raja Ampat, Menteri LH Ingatkan Putusan MK soal Larangan Pertambangan di Pulau Kecil

Elisa menyebut bahwa PT Gag Nikel telah melaksanakan aktivitas pertambangan nikel sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yakni memperhatikan dampak lingkungan dari penambangan yang dilakukan tersebut.

Selain itu, lokasi wisata utama Raja Ampat, yakni wisata Painemo berada jauh dari area penambangan nikel di Pulau Gag.

Tambang nikel di Pulau Gag sudah melakukan eksplorasi dan reboisasi sejak lama dan sudah membangun pelabuhan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran terhadpa lingkungan,” ujarnya.

Baca juga: Letak Pulau Gag di Raja Ampat yang Disorot karena Tambang Nikel

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, dari hasil peninjauan langsung di lokasi penambangan nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, tidak ditemukan adanya masalah lingkungan di wilayah penambangan.

“Kami lihat dari posisi atas tadi bahwa sedimentasi di area pasisir juga tidak ada. Jadi overall ini sebetulnya tambang ini enggak ada masalah,” ungkapnya, Sabtu (7/6/2025).

“Kami sudah menurunkan tim Inspektur Tambang untuk melakukan inspeksi di beberapa wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat dan mengevaluasi secara menyeluruh,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau