Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polkam: Kabut Asap sampai ke Malaysia, bahkan Ancam Singapura dan Thailand

Kompas.com - 23/07/2025, 17:48 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menjadi perhatian serius.

Pasalnya, asap karhutla dari provinsi ini sudah mulai dirasakan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Baca juga: 208 Sekolah di Rokan Hulu Riau Diliburkan gara-gara Asap Karhutla

Hal ini diungkapkan Budi Gunawan saat mengikuti rapat penanganan karhutla melalui Zoom dengan Menteri Kehutanan, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BNPB, Pangdam I Bukit Barisan, Gubernur Riau, BMKG, dan Kapolda Riau, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: Kebakaran Hutan Makin Meningkat, Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Asap karhutla juga mulai dirasakan oleh negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Mereka telah menyampaikan keprihatinan melalui jalur diplomatik," ungkap Budi Gunawan dalam rapat yang diikuti Kompas.com.

"Kabut asap mulai menyebar hingga melintasi batas negara dan masuk ke wilayah Malaysia bahkan mengancam Singapura dan Thailand bagian Selatan," tambahnya.

Budi Gunawan menyebut, wilayah di Malaysia saat ini tercatat memiliki kualitas udara buruk, yakni dengan indeks pencemaran udara (Air Pollution Index) di atas 150, seperti di Alor Gajah di Malaka, Malaysia.

Oleh karena itu, Budi Gunawan menegaskan bahwa karhutla harus ditangani dengan cepat.

Apalagi, di Provinsi Riau, situasinya telah meningkat mencapai status tingkat darurat karhutla.

"Karhutla juga terjadi secara signifikan di Kalimantan Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan. Oleh karenanya, mohon kepada seluruh personel dan peralatan yang sudah tergelar ini dapat segera dioperasionalkan di lapangan. Supaya kebakaran ini cepat tuntas," kata Budi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau