PADANGSIDIMPUAN, KOMPAS.com – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan pada Kamis (4/9/2025) sore.
Dalam aksi tersebut, mereka meminta Ketua DPRD Sri Fitrah Munawaroh untuk bersumpah di bawah Al-Quran dan mengumandangkan azan.
Presiden Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan, Sumber Rezeki Harahap, menyampaikan permintaan kepada Ketua DPRD untuk menandatangani pernyataan sikap mahasiswa.
"Kami bawa Al-Quran, dan kami meminta kepada Ketua DPRD untuk disumpah, agar dapat membuktikan janjinya untuk menyampaikan tuntutan kami ini ke pusat dan pemerintah daerah," ujar Rezeki di hadapan massa dan anggota DPRD.
Baca juga: Sodorkan Tiga Aspirasi melalui DPRD, Demo Mahasiswa Berlangsung Damai di Pamekasan
Salah satu perwakilan mahasiswa kemudian membawa Al-Quran dan menempatkannya di atas kepala Sri Fitrah Munawaroh.
Aksi sumpah tersebut disambut dengan tepuk tangan riuh dari massa.
Salah seorang mahasiswa, Jefri, kemudian mengambil pengeras suara dan melantunkan azan.
Sebelum melakukan aksi sumpah, massa mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan telah menyampaikan 18 tuntutan yang terdiri dari 12 isu nasional dan 6 isu lokal kepada anggota DPRD Kota Padangsidimpuan.
1. Tolak RUU KUHAP yang Tidak Pro-Rakyat.
2. Abolisi Tunjangan Mewah DPR & Reformasi Anggaran Parlemen.
3. Meminta seluruh aparat kepolisian di seluruh Indonesia agar melepaskan massa aksi yang ditahan.
4. Meminta kepada penegak hukum agar memproses pelaku pelindas ojol dengan hukuman yang seberat-beratnya.
5. Redesain sistem pemilu dan partai politik.
6. Penetapan standar pendidikan minimal S2 bagi calon anggota DPR.
7. Penetapan standar pendidikan minimal S1 bagi calon anggota kepolisian.