Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Jambi Ngaku Polisi, Todong Warga Pakai Senpi Saat Ditegur Antre BBM

Kompas.com - 01/10/2025, 16:20 WIB
Aryo Tondang,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang karyawan percetakan di Jalan Selamat Riyadi, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Solok Sipin, Kota Jambi, dikeroyok dan ditodong pistol oleh sopir mobil pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban bernama Erik mengaku dikeroyok tiga sopir yang sedang mengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Broni, Kota Jambi.

"Yang saya lihat ada tiga orang, dan satu orang itu menodong pistol ke saya," kata Erik saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (1/10/2025).

Menurut Erik, salah satu pelaku mengeluarkan pistol dari pinggangnya.

"Benar, dia ambil pistol dari pinggang," ujarnya.

Baca juga: Todong Pistol ke Ojol, Pria di Lampung Dilempari Batu oleh Warga

Pelaku juga sempat mengaku sebagai polisi. "Ngaku polisi, segitu dulu wawancaranya ya, saya lagi di luar kota," kata Erik kepada Kompas.com.

Seorang pedagang di lokasi menyebut, kejadian bermula ketika Erik baru tiba di kantornya. Namun, halaman parkir sudah dipenuhi mobil yang mengantre BBM. Erik kemudian mengetuk kaca mobil pelaku yang membuat pelaku tersinggung.

"Mungkin tersinggung atau seperti apa, dia langsung ngancam dan ngeluarin pistol. Waktu itu dia ngaku anggota polisi, pas ditanya anggota polisi mana, dia kabur," ujar pedagang tersebut.

Tak lama kemudian, pelaku kembali bersama sejumlah temannya sesama sopir dan mengeroyok Erik. "Korban dipukul pakai rotan badannya. Katanya sudah lapor polisi," tambahnya.

Kapolsek Telanaipura AKP Reza Fahlepi membenarkan adanya laporan terkait peristiwa ini.

"Benar, laporannya terkait pengeroyokan dan terduga terlapor ada memegang senpi (senjata api)," kata Reza, Rabu (1/10/2025).

Namun, pihaknya belum dapat memastikan klaim pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi.

"Untuk oknum polisi kami belum mengetahui, dan sampai saat ini pelaku belum kita tangkap," jelasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau