Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Bisa Cek Kesehatan Gratis, Warga Samarinda: Kalau Bayar Sendiri Bisa Ratusan Ribu

Kompas.com - 16/10/2025, 13:13 WIB
Pandawa Borniat,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dijalankan pemerintah Presiden Prabowo mendapat tanggapan beragam dari warga Samarinda.

Sebagian masyarakat menilai program ini membantu mereka mengetahui kondisi kesehatan tanpa biaya, sementara sebagian lainnya mengaku belum mengetahui keberadaan layanan tersebut.

Nia (34), warga Samarinda, mengatakan dirinya sudah pernah mengikuti layanan CKG di puskesmas.

Ia merasa pemeriksaan yang diberikan cukup lengkap dan memudahkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Saya sudah ikut sekali, kemarin dicek darah, tekanan darah, sampai gigi juga. Lumayan lengkap, apalagi gratis. Biasanya kalau ke laboratorium sendiri bisa ratusan ribu,” ujar Nia saat ditemui, Kamis (16/10/2025).

Baca juga: Jelang 1 Tahun Prabowo-Gibran, Dinkes Makassar Dorong Lanjutan Program Cek Kesehatan Gratis

Nia berharap program tersebut dapat terus berjalan dan jadwal pelayanannya bisa lebih fleksibel agar warga yang bekerja juga bisa ikut.

“Kalau bisa jangan cuma dua hari dalam seminggu. Kadang kami kerja, jadi kalau ada jadwal Sabtu, mungkin lebih ramai yang datang,” tambahnya.

Sosialisasi Perlu Digenjot

Berbeda dengan Nia, Rahmat (41), warga lain di Samarinda, mengaku belum pernah mendengar secara langsung tentang program CKG.

Ia menilai sosialisasi dari pihak puskesmas atau pemerintah masih perlu ditingkatkan agar informasi bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

“Saya baru tahu ada program cek kesehatan gratis ini. Belum pernah dapat informasi langsung,” katanya.

Baca juga: Jateng Jalankan Program Dokter Spesialis Keliling Desa untuk Periksa Kesehatan Gratis

Meski begitu, Rahmat menilai program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kalau benar gratis dan terbuka untuk umum, tentu bagus sekali. Saya pasti mau ikut kalau sudah tahu tempat dan jadwalnya,” ujarnya.

Program Cek Kesehatan Gratis sendiri merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin.

Melalui layanan ini, warga bisa melakukan pengecekan kesehatan tanpa biaya di puskesmas setempat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau