Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka di Kalteng, Dinas ESDM: Ada Kendala Distribusi dan Penurunan Stok Nasional

Kompas.com - 21/10/2025, 18:34 WIB
Akhmad Dhani,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat antrean panjang di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam sepekan terakhir.

Kondisi ini disebabkan oleh kendala distribusi dan menurunnya stok BBM secara nasional.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng, Vent Christway, mengatakan pasokan BBM dari wilayah Kalimantan Selatan ke sejumlah depo di Kalteng mengalami hambatan, sehingga distribusi ke SPBU menjadi tidak lancar.

“Stok BBM secara nasional sedang menurun. Di Kalimantan juga ada kendala distribusi minyak BBM dari terminal yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ke depo-depo yang ada di Kalteng,” ujar Vent di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Bahlil soal BBM SPBU Swasta Kosong: Ini Negara Hukum, Bukan Tanpa Tuan...

Distribusi Tersendat dari Tanah Bumbu

Vent menjelaskan, beberapa depo utama penyalur BBM di Kalteng berada di Kabupaten Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, dan Kotawaringin Barat. Namun, keterlambatan pengiriman dari terminal di Tanah Bumbu menyebabkan pasokan ke depo-depo tersebut berkurang.

“Dampaknya bisa kita lihat, di SPBU-SPBU sekarang antrean sudah mulai panjang, ada beberapa jenis BBM yang agak sulit kita temukan,” katanya.

Menurut Vent, antrean terpanjang terjadi pada BBM jenis pertalite dan pertamax, terutama di SPBU yang berada di Kota Palangka Raya.

Menanggapi kondisi ini, Vent mengatakan bahwa penanganan pasokan BBM menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI.

Baca juga: Mahasiswa Makassar Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, Kritik Masalah MBG hingga BBM

Namun, Pemprov Kalteng tetap berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan jalur distribusi kembali lancar.

“Kami juga menanyakan dengan Pertamina terkait pokok permasalahannya. Tadi kami dapat informasi kalau distribusi BBM ke Kalteng memang mengalami pengurangan,” ungkapnya.

Dugaan Penimbunan Akan Ditangani Aparat

Terkait dugaan adanya penimbunan BBM jenis tertentu, Vent menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan melakukan penindakan.

“Terkait penegakan hukum itu wewenangnya aparat penegak hukum (APH),” tegasnya.

Pantauan Kompas.com menunjukkan antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah SPBU di Palangka Raya, seperti di Jalan Tjilik Riwut, Jalan Rajawali, Jalan G Obos, Jalan RTA Milono, dan beberapa titik lain.

Antrean kendaraan tampak mengular di jalur-jalur utama, terutama untuk mendapatkan BBM jenis pertalite. Di beberapa lokasi, antrean serupa juga terlihat pada BBM jenis pertamax.

Kondisi tersebut telah berlangsung selama hampir dua minggu terakhir dan mulai mengganggu aktivitas warga serta distribusi logistik di wilayah kota.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau