Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Ojol Banyuwangi Gelar Doa dan Tahlil untuk Affan Kurniawan

Kompas.com - 04/09/2025, 10:12 WIB
Fitri Anggiawati,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Suasana haru melingkupi area Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Jawa Timur, saat doa dan tahlil dilantunkan bersama-sama, pada Rabu (3/9/2025) malam kemarin.

Doa-doa yang ditujukan untuk memperingati tujuh hari meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojek online yang meninggal dunia dilindas mobil rantis Polri saat demo 28 Agustus 2025 lalu di Jakarta.

"Kami kirim doa untuk teman kita Affan Kurniawan sama urun doa untuk keadaan saat ini, khususnya Banyuwangi. Semoga damai, tidak ada kerusuhan," kata Ketua Perkumpulan Driver Online Banyuwangi (PDOB), Doni Muhammad Sugiyono.

Baca juga: Giliran Bripka Rohmat, Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Disidang Etik Hari Ini

Doni juga mengatakan, kegiatan yang digelar komunitas yang telah berbadan hukum sejak tahun 2020 tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah. Hadir pula Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani serta Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Doni berharap, ke depan tidak ada lagi korban jiwa saat penyampaian aspirasi, serta menjadi pelajaran berharga bagi aparat untuk dapat bertindak lebih humanis dalam menghadapi massa aksi.

"Humanis dalam mengatasi demonstrasi dengan baik, bukan kekerasan," harap dia.

Namun demikian, Doni mengatakan, selama ini di wilayah Banyuwangi, polisi cukup merangkul para komunitas ojek online dengan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan.

Mulai dari bagi-bagi takjil setiap bulan Ramadhan, hingga bantuan berupa sembako yang diberikan kepada driver yang membutuhkan.

Baca juga: Kompolnas: Kompol Cosmas Minta Maaf ke Keluarga Affan Kurniawan

"Kegiatan selama ini kami selalu dilibatkan Pemerintah, Kapolresta juga merangkul kami. Kami bekerja sebagai ojol, tapi juga berperan di tengah masyarakat," ucap dia.

Doni menguraikan, PDOB yang saat ini beranggotakan 75 orang merupakan cikal bakal berkembangnya komunitas ojek online Banyuwangi, yang saat ini telah mencapai 41 komunitas.

Di dalamnya terdiri dari 32 komunitas driver online roda dua, dan sembilan komunitas driver roda empat.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi dalam sambutannya berharap ada banyak pembelajaran untuk semua pihak yang dapat diambil dari meninggalnya Affan Kurniawan.

Baca juga: Ratusan Ojol di Bangkalan Offbid, Lakukan Tahlil 7 Hari bersama Polres Bangkalan untuk Affan Kurniawan

Dalam kesempatan yang sama, Ipuk juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar Banyuwangi tetap kondusif dan persaudaraan di antara warga kian erat.

"Mari kita jadikan acara ini sebagai penguat persaudaraan, agar Banyuwangi tetap aman dan damai," ucap Ipuk.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau