Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pasuruan Temukan Bayi di Atas Daun Pisang

Kompas.com - 07/09/2025, 20:48 WIB
Moh. Anas,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Warga menemukan seorang bayi yang ditinggalkan di atas tumpukan daun pisang.

Penemuan ini mengundang perhatian publik setelah video evakuasi bayi tersebut menyebar luas.

Bayi yang ditemukan dalam keadaan menangis itu berada di lokasi bekas kolam lele milik seorang warga, Abil pada Sabtu (06/09/2025).

Awal mula penemuan bayi ini terjadi ketika Diah, salah satu warga, mendengar suara tangisan di pekarangan.

Baca juga: Teganya Sejoli Buang Bayi di Cakung, Berawal dari Hubungan Tak Direstui

Karena merasa takut untuk mendekat, Diah segera memanggil warga lainnya untuk membantu.

Saat proses evakuasi berlangsung, beberapa warga merekam momen tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang warga menolong bayi yang tergeletak di atas daun pisang kering tanpa penutup kain, dalam keadaan penuh darah segar.

Setelah berhasil mengevakuasi, warga menutup bayi tersebut dengan kain selendang.

Kemudian, bayi tersebut dibawa ke bidan desa setempat untuk dibersihkan, sementara laporan tentang kejadian itu disampaikan ke Polsek Beji.

Dari hasil pemeriksaan bidan, diketahui bahwa bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, dengan berat badan 3 kilogram dan panjang 49 sentimeter.

Baca juga: Motif Sejoli Buang Bayi di Cakung, Hubungan Tak Direstui dan Terhimpit Biaya

"Saat ini masih proses penyelidikan untuk mengetahui siapa orang tua maupun pelaku yang membuang bayi," tegas Kompol Sukiyanto.

Sejumlah warga yang menyaksikan evakuasi mengutuk tindakan ibu yang diduga membuang bayinya.

Mereka berharap polisi segera menemukan keluarga bayi atau orang yang bersedia mengadopsinya.

"Kok ada ya ibu membuang anaknya. Padahal bayi itu masih hidup, punya nyawa. Semoga bayi selamat dan ketemu keluarganya," ujar Muchtar, salah satu warga.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau