Di kamar hotel tipe Deluxe Lake View yang saya tempati, tersedia bak mandi terbuka, dekat pintu kamar mandi.
Pintu kamar mandi dan toilet juga terhubung sehingga hanya satu ruang yang bisa tertutup rapat, bila dua ruangan ini digunakan bersamaan.
Adapun fasilitas lainnya tidak jauh berbeda dengan hotel pada umumnya. Tersedia meja dan kursi kerja, air hangat dan dingin untuk mandi, jubah mandi, pengering rambut, kopi dan teh seduh, serta akses internet gratis.
Baca juga: Ekspektasi Vs Realita Wisata Bali yang Disorot Media Asing
Pemandangan sarapan di Desa Oculus Bali. View menghadap ke Gunung Batur.Ada Mushroom on Toast, Egg Any Style, Assorted Bakery, Oculus Fried Rice or Noodles, Kaki Gunung Florentine, Yellow Chicken Porridge, dan Ocu Smoothies Bowl.
Lokasi bersantap pagi hari terletak di Kaki Gunung, restoran hotel yang bertempat di lantai dua.
Interior restoran cukup sederhana bergaya industrial. Lagi-lagi, pemandangan Gunung Batur menjadi daya tarik saat bersantap di sini.
Baca juga: Cerita Turis AS Gagal Liburan ke Bali karena Halaman Paspornya Penuh
Begitu juga dengan Ruang Langit, area kolam renang di lantai lima hotel yang menawarkan suasana seolah-olah sedang berada di puncak gunung.
Ruang Langit dilengkapi enam unit tempat tidur untuk bersantai dengan kapasitas maksimal 12 tamu.
Setiap hari selama pukul 10.00-19.00 Wita, tamu bisa mampir dan menikmati aneka makanan yang dilengkapi dengan nyala api sebagai penghangat.
Baca juga: Bandara Bali Buka 2 Rute Baru ke China dan Korea Selatan, Pasar Penting Pariwisata
Tipe kamar di Desa Oculus terdiri dari empat, yakni Deluxe Lake View, Suite Mountain View, Panorama Suite, dan Summit Suite.
Tarif menginap di Desa Oculus Bali dibandero mulai Rp 1,8 jutaan hingga Rp 3,7 jutaan per malam.
Baca juga: Jumlah Turis Asing ke Bali Juli 2025 Catat Rekor, Tertinggi Tahun Ini
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang