MALANG, KOMPAS.com - Wisata Bendungan Selorejo di Malang, Jawa Timur kini memiliki wahana baru berkegiatan olahraga air, yakni Stand Up Paddle dan Kano atau Kayak. Untuk mencoba kedua olahraga air ini cukup menantang, dan bagi pemula harus berani basah-basahan.
Direktur Operasional Perum Jasa Tirta 1, Milfan Rantawi, menyampaikan kehadiran Stand Up Paddle dan Kano menjadi inovasi untuk menarik segmen wisatawan baru, khususnya anak muda, tanpa menggerus pasar wisata perahu yang sudah ada.
"Pasarnya kan beda. Justru dengan adanya ini, kita memperluas pasar," ujar Milfan saat ditemui di Kota Malang pada Minggu (19/10/2025).
Baca juga: Jelajah Hutan UB Forest Malang, Wisata di Lereng Gunung Arjuno
Bagi pemula yang ingin mencoba, Milfan memberi catatan. Untuk Stand Up Paddle, kuncinya adalah menjaga keseimbangan agar bisa berdiri di atas papan. Seseorang harus naik dari posisi belakang papan, kemudian menggunakan dayung sebagai tumpuan untuk berdiri.
Sementara untuk bermain kayak atau kano, pengunjung harus sudah mahir menggunakan dayung.
Prinsipnya, ketika mendayung dari sisi kanan, maka kano akan bergerak ke kiri, begitu pula sebaliknya. PJT 1 juga melibatkan pelatih (trainer) dari komunitas lokal untuk mendampingi pengunjung.
Baca juga: 11 Wisata Kota Malang yang Dekat Stasiun, Bisa Ditempuh Jalan Kaki
"Jangan khawatir, kami memfasilitasi dengan safety atau aman, pengunjung yang tertarik naik Stand Up Paddle dan Kayak atau Kano juga dilengkapi helm dan jaket pelampung," katanya.
Untuk menikmati kedua olahraga air tersebut, pengunjung sebelum menuju ke tempat wisata bendungan Selorejo terlebih dahulu melakukan reservasi dengan menghubungi PJT 1.
Lokasi tempat wisata bendungan Selorejo sendiri berada sekitar 50 menit dari pusat Alun-Alun Kota Batu.
Sesampainya di tempat wisata Bendungan Selorejo, pengunjung terlebih dahulu membayar tiket.
Harga ketika weekend atau high season yakni Rp 20.000 setiap orang, dan weekdays Rp 13.000 setiap orang.
Kemudian, untuk harga fasilitas Stand Up Paddle yakni Rp 75.000 setiap orang, dan kayak atau kano Rp 100.000 setiap orang.
Lebih lanjut, Milfan menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah fokus ingin menonjolkan Selorejo sebagai pusat wisata air.
Perum Jasa Tirta (PJT) 1 tengah melakukan reposisi strategis untuk menjadikan Selorejo sebagai destinasi wisata olahraga air (sport tourism) yang terintegrasi dan berstandar internasional.
"Ke depan, kita ingin Selorejo ini ada positioning wisata air, itu yang akan kita tonjolkan," ujarnya.