KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengusulkanagar para dosen membuka ruang yang luas bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pelaksanaan riset.
Usulan ini berkaitan dengan hasil survei Research Integrity Risk Index 2024 baru-baru ini yang menyebut 13 universitas di Indonesia riset ilmiahnya meragukan.
"Paling penting sekali yakni bagaimana mahasiswa dapat berpartisipasi di dalam kegiatan riset yang dilakukan oleh dosen," kata Wamendikti saintek Stella Christie usai menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, dilansir Antaranews, Senin (18/8/2025).
Wamendikti saintek Stella berpendapat kegiatan riset dapat menjadi wadah yang baik untuk mengasah pemikiran kritis dan membangun kemampuan mahasiswa dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Wamen Stella Christie: Riset Itu Cuan dan Hasilkan Pekerjaan
Dua hal itu penting bagi para mahasiswa dalam menapaki masa depan. Pasalnya pemikiran kritis dan kemampuan mengambil keputusan sangat dibutuhkan di dunia kerja.
"Mahasiswa juga akan terlatih dalam mengatur waktu. Tadi saya memperlihatkan kalau secara pragmatis hal tersebut yang diinginkan oleh para pemberi pekerja, itu berdasarkan data," ujar Wamen Stella
Ia percaya, kehadiran mahasiswa dalam tim riset pun bisa meringankan beban kerja para dosen karena membuat adanya pembagian tugas.
Pola ini menurutnya akan menghasilkan riset berkualitas, bukan kuantitas riset yang dapat dirilis oleh seorang dosen.
Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.Terkait hasil Research Integirty Risk Index 2024, Stella menanggapinya sebagai suatu kejadian atau ekosistem yang belum optimal.
"Memang kami sudah memperbaiki apa sebenarnya yang diharuskan, misalnya indikator kinerja utama dari universitas atau beban kerja dosen yang membuat dosen bisa menghasilkan (riset) secara kualitas bukan kuantitas," ucap Wamen Stella.
Baca juga: 13 Kampus Masuk Daftar Hasil Riset Diragukan, Wamen Stella: Bukan Jurnal Bodong
Kemendikti saintek berupaya pula untuk terus menggalang dana riset dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang