Mahasiswa dianjurkan menjaga pola tidur, olahraga teratur, serta konsumsi makanan bergizi. Kesehatan mental juga harus diperhatikan,.
Misalnya dengan mengelola stres, menyeimbangkan kehidupan akademik dan sosial, hingga berani meminta bantuan ketika merasa tertekan.
“Jangan memaksakan diri untuk selalu sempurna. Terima diri apa adanya, itu penting untuk menjaga kesehatan mental,” tegas Dr Melly.
Belajar tidak hanya dari kelas. Ia menyarankan mahasiswa untuk aktif mengikuti seminar, organisasi, kompetisi, hingga magang.
“Orang proaktif tidak menunggu kesempatan, mereka menciptakannya,” imbuh Dr Melly.
Hal itu bisa dimulai dari langkah kecil, seperti mengikuti satu webinar atau membaca artikel ilmiah setiap minggu. Dengan begitu, mahasiswa bisa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan lebih siap menghadapi dunia profesional.
Baca juga: IPB Sikapi Situasi Nasional, Ingatkan Kembali Tujuan Negara Indonesia
Dr Melly menambahkan, semua kebiasaan ini tidak hanya membantu mahasiswa meraih kesuksesan akademik, tetapi juga membentuk kemandirian serta kesiapan menghadapi dunia kerja.
“Kuncinya adalah konsisten dan mau melakukan evaluasi diri secara berkala,” tandasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini