Sosok Roro, Raih Beasiswa PMDSU, Lulus S3 UGM dalam 2 Tahun 10 Bulan

KOMPAS.com - Dalam waktu dua tahun 10 bulan 27 hari Raden Roro Widya Ningtyas Soeprajitno S. A berhasil menyelesaikan studi S3 di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Roro dinobatkan sebagai lulusan tercepat dalam wisuda pascasarjana pada Selasa (21/10/2025) bersama 2.334 mahasiswa lainnya.

Ia merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Roro terdaftar sebagai penerima program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) selama menjalankan studi.

Salah satu alasannya mengikuti program ini adalah karena ingin segera menjadi dosen.

“Saya sangat bersyukur sekali, bisa sampai di tahapan ini,” kata anak sekaligus cucu pertama di keluarga yang memiliki kesempatan untuk kuliah, dilansir situs resmi UGM, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Kisah Amanda, Wisudawan Termuda UGM, Lulus S2 di Usia 22 Tahun

Roro memilih kuliah di Prodi Akuntansi karena sangat suka menghitung. Akan tetapi ilmu akuntansi tidak hanya menghitung tetapi ada pembelajaran logical reasoning.

“Jadi tidak hanya membahas debit kredit saja tetapi juga mengenai pengambilan keputusan dengan sebuah perusahaan, kemudian penerapan suatu program,” ucap Roro.

Proses pengerjaan disertasi

Mengenal pola penelitian, cara bekerja, dan cara menulis profesor pembimbingnya menjadi fondasi untuk membuat proses kuliah lebih mudah dan cepat.

“Selesai dengan cepat adalah tambahan saja, mau lulus cepat, mau lulus lambat, yang penting kita puas,” ucapnya.

Sebagai penerima beasiswa PMDSU Roro mendapat target untuk menempatkan tiga scopus artikel selama masa studi.

Di saat yang bersamaan ia harus menyelesaikan disertasi sehingga memerlukan manajemen waktu yang baik.

Menurutnya, dukungan dan komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing sangat membantunya.

Baca juga: Kisah Rizky Aflaha, Doktor Termuda UGM, Lulus S3 Usia 25 Tahun

“Jadi saya bisa dibilang beruntung karena bertemu dengan dosen-dosen mendapatkan support serta komunikasi dua arah yang baik,” ujarnya.

Disertasi Roro berjudul Pengungkapan Perubahan Iklim Daya Saing dan Nilai Perusahaan: Peran Lingkungan Hukum.

Shutterstock/Fajar Tri Amboro Universitas Gadjah Mada

Teliti soal perubahan iklim

Riset di dalamnya membahas apakah pengungkapan perubahan iklim meningkatkan daya saing dan juga apakah hal itu akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan itu sendiri dalam bentuk nilai perusahaan.

Alasan ia mengambil topik tersebut karena International Financial Reporting Standard (IFRS) S1 dan S2 yang membicarakan tentang keberlanjutan dan perubahan iklim.

“Sebenarnya ingin melihat respon perusahaan terhadap regulasi yang ada dengan pendekatan ex-post, menggunakan data-data dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Amanda, Lulus S2 dari UGM di Usia 22 Tahun

Usai lulus kuliah S3 ini Roro ingin mengaplikasikan ilmunya sebagai pendidik karena sedari awal memang ingin menjadi dosen.

Namun, ia masih menyelesaikan beberapa penelitian dan pembuatan buku bersama profesornya, serta mengajar independen yaitu membimbing penelitian mahasiswa.