Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Bir Pletok, Bir Halal Khas Betawi yang Terinspirasi dari Belanda

KOMPAS.com - Bir pletok bukan sekadar minuman tradisional khas Betawi. Ia adalah wujud kreativitas dan adaptasi budaya masyarakat lokal terhadap pengaruh kolonial pada masa lampau.

Di balik rasanya yang manis dan hangat, tersimpan kisah menarik tentang bagaimana orang Betawi menciptakan “bir” yang sama sekali tidak memabukkan.

Pengaruh budaya Belanda di balik lahirnya bir pletok

Menurut Ira Lathief, pendiri Wisata Kreatif Jakarta, asal-usul bir pletok bermula pada masa penjajahan Belanda.

Kala itu, orang Belanda kerap menikmati bir dan wine dalam pesta-pesta mereka. Minuman beralkohol tersebut memberikan efek hangat pada tubuh.

Minuman ini pun membuat orang Betawi penasaran. Terlebih, mereka hidup berdampingan dengan orang Belanda saat itu.

“Zaman dulu Belanda itu suka minuman beralkohol atau wine saat sedang pesta-pesta. Mereka minum bir atau wine ada efeknya, yaitu menghangatkan tubuh,” ujar Ira dalam tur virtual Budaya dan Kuliner Betawi yang digelar Atourin dan Wisata Kreatif Jakarta pada 22 Juni 2020.

Namun, karena mayoritas masyarakat Betawi beragama Islam, mereka tidak bisa mengonsumsi minuman beralkohol.

Dari situlah muncul ide untuk membuat minuman yang dapat memberikan efek hangat seperti bir atau wine, tetapi tetap halal dan bebas alkohol.

Racikan rempah sebagai ciri khas

Orang Betawi kemudian meracik minuman berbahan dasar rempah-rempah Nusantara (jahe, serai, kayu manis, dan kayu secang) yang direbus bersama gula merah.

Hasilnya adalah minuman berwarna merah keunguan dengan aroma wangi dan cita rasa hangat menyegarkan.

Rasa jahe yang pedas lembut berpadu dengan manisnya gula merah, sementara kayu secang memberi warna alami dan khasiat tambahan.

Bir pletok pun bukan hanya minuman penyegar, tetapi juga dipercaya berkhasiat menjaga daya tahan tubuh dan melancarkan peredaran darah.

Asal nama pletok

Ada dua versi mengenai asal nama bir pletok. Versi pertama mengatakan bahwa saat proses pembuatannya, campuran bahan-bahan tersebut dikocok dalam wadah, dan dari bunyi kocokan itu terdengar suara “pletok”.

Versi lainnya menyebut, nama itu berasal dari suara khas ketika orang Belanda membuka tutup botol wine. Bunyi “pletok” yang kemudian diadopsi sebagai nama minuman khas Betawi ini.

Bir tanpa alkohol, simbol kreativitas Betawi

Meski disebut “bir”, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Bir pletok justru menjadi simbol kreativitas masyarakat Betawi yang mampu mengadaptasi pengaruh budaya asing tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan lokalitasnya.

Kini, bir pletok bisa dinikmati dalam berbagai suasana, baik disajikan hangat untuk menghangatkan tubuh, maupun dingin sebagai pelepas dahaga.

“Ini bir halalnya orang Betawi. Enak diminum dingin, begitu pun kalau diminum hangat. Efeknya bikin hangat di tubuh,” tutur Ira menutup kisahnya.

https://www.kompas.com/food/read/2025/10/22/113100375/sejarah-bir-pletok-bir-halal-khas-betawi-yang-terinspirasi-dari-belanda

Terkini Lainnya

Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Bagikan artikel ini melalui
Oke