KOMPAS.com - Melon banyak dibudidayakan di Pulau Jawa dan sekitarnya. Jenisnya yang paling populer adalah melon hijau.
Melon juga populer di Jepang. Bahkan, melon jepang terkenal dengan kualitas baik dan harganya yang mahal.
Menurut Executive Chef Titik Temu Kenrick Gunawan, melon jepang memiliki perbedaan dengan melon Indonesia.
"Jepang itu terkenal dengan japanese melon musk. Bentuknya kotak dan biasanya dijadikan hadiah," kata Kenrick.
Ia mengatakan, bentuk melon jepang dan melon Indonesia sebenarnya serupa, hanya saja bentuk melon jepang lebih kecil.
Melon Indonesia biasanya dijual dengan bobot mulai satu hingga empat kilogram per buah, lebih kecil daripada melon jepang.
Baca juga:
"Biasanya melon jepang itu memiliki jus lebih banyak di dalamnya," tutur Kenrick saat ditemui Kompas.com usai acara grand opening Titik Temu SCBD, Jumat (11/8/2023).
Itu sebabnya, melon jepang memiliki rasa lebih manis daripada melon lokal. Namun, tergantung varietasnya.
Harga dua melon beda negara ini juga berbeda. Menurut Kenrick, melon dan buah asal Jepang terkenal dengan harga mahalnya.
Alasannya, budidaya melon jepang menggunakan tenaga manusia penuh tanpa pemakaian mesin, khususnya melon kotak.
Penanaman dan panen manual membuat biaya produksi melon jepang lebih mahal daripada melon Indonesia.
"Makanya kenapa semangka, stroberi, dan melon jepang mahal itu karena biaya panennya mahal," ungkap Kencrick.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram