JAKARTA, KOMPAS.com - Anjuran makan tiga kali sehari sudah umum didengar. Namun, selain jumlahnya, ada juga waktu makan yang harus diperhatikan.
Umumnya, waktu makan terbagi menjadi sarapan, camilan pukul 10.00 WIB, dilanjut makan siang pukul 12.00 WIB, lalu camilan kedua pukul 15.00 WIB.
Sisanya, ada makan malam yang biasa disantap mulai pukul 19.00 WIB. Namun, sebenarnya, kapan waktu makan malam yang tepat?
Baca juga: Dokter Gizi: Sesuaikan Jenis Susu dengan Kebutuhan Bukan Ikutan Tren
Menurut dokter spesialis gizi dr. Mulianah Daya, waktu makan malam terbaik adalah tiga hingga empat jam sebelum tidur.
Misalnya, bila waktu tidurmu pukul 22.00 WIB, usahakan makan malam atau makan terakhir pukul 19.00 WIB.
"Walaupun mata kita tidur, tetapi sistem pencernaan kita tetap bekerja, usus kita, tidak tidur. Akhirnya, pencernaan kita jadi melambat," ujar dr. Mulianah saat ditemui media usai acara perilisan nasi jagung Dailymeal di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Baca juga:
Pencernaan lebih lambat salah satunya ditandai dengan pengosongan lambung lebih lambat, yang jika dibiarkan berulang-ulang, bisa memicu penyakit asam lambung atau gerd.
"Makanya pasien-pasien dengan gerd itu salah satu penyebabnya karena pola kebiasaan makan sebelum tidur atau waktu makan malam terlalu cepat dengan waktu tidur," jelasnya.
Selain memperlambat sistem pencernaan, waktu makan malam yang berdekatan dengan jam tidur juga memicu obesitas dan naiknya kadar gula darah.
Kadar gula darah dalam tubuh naik semakin cepat dibandingkan dengan makan pada waktu yang tepat.
Baca juga: 3 Tips Makan untuk Jaga Kadar Kolesterol, Saran dari Dokter
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram