JAKARTA, KOMPAS.com - Sama-sama sate yang dibuat dari daging ayam, tapi ada perbedaan antara sate taichan dan sate biasa.
Bila sate ayam bumbu kacang dan bumbu kecap sudah ada sejak lama, sate taichan baru dikenal luas setidaknya 10 tahun belakangan ini.
Kamu bisa menyimak tiga perbedaan sate ayam biasa dengan sate taichan, seperti dijelaskan Aji Susanto, kepala cabang Sate Taichan Nyot-nyot Taman Palem Jakarta berikut ini.
Baca juga:
Perbedaan sate taichan dengan sate ayam biasa bisa dilihat dari tampilannya, terutama warna daging.
Setelah dibakar, sate ayam bumbu kacang umumnya berwarna coklat gelap, sedangkan sate taichan tetap cerah.
Alasannya, sate taichan tidak direndam kecap dan banyak bumbu sebelum dibakar, layaknya sate ayam bumbu kacang.
Pada dasarnya, sate taichan hanya dimarinasi dengan garam dan jeruk nipis sehingga warnanya tidak banyak berubah.
Baca juga: Resep Sate Taichan Keju, Pakai Sambal Bawang Pedas
Setelah dibakar, sate ayam bisa disajikan dengan beragam pelengkap, seperti acar, sambal, sampai tambahan bumbu kacang.
Pelengkap makan sate ayam tersebut tidak ditemukan pada penyajian sate taichan yang lebih simpel.
"Kalau sate taichan, disajikannya cuma sama sambal, kaldu jamur, dan jeruk nipis saja buat pelengkapnya," jelas Aji saat ditemui Kompas.com di Sate Taichan Nyot-nyot Taman Palem, Jakarta Barat, Selasa (13/8/2024).
Baca juga:
Banyaknya bumbu yang dipakai untuk membuat sate ayam, membuat cita rasa sate ini lebih beragam.
Gurih dari bumbu kacang, bercampur manisnya kecap, tak lupa asam dari acar yang dipakai sebagai pelengkap.
Sementara itu, sate taichan terasa lebih gurih dan pedas. Asalnya dari rasa bumbu marinasi daging ayam, ditambah sambal penyajiannya.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram