KOMPAS.com - Daun kelor adalah tanaman yang telah lama dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tanaman ini kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang membantu menjaga kesehatan tubuh.
Meski baru sebagian kecil manfaatnya yang diteliti secara ilmiah, beberapa di antaranya sudah terbukti.
Berikut enam manfaat kesehatan dari daun kelor yang didukung oleh penelitian.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Teh Daun Kelor Setiap Hari untuk Kesehatan
Daun kelor berasal dari pohon yang tumbuh di India Utara dan dikenal dengan beberapa nama, seperti pohon stik drum atau pohon ben oil.
Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama bagian daun dan polongnya.
Daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral esensial, seperti protein, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin (B2), vitamin A, dan magnesium.
Lihat postingan ini di Instagram
Di negara-negara berkembang, daun kelor bisa menjadi sumber nutrisi penting, terutama bagi masyarakat yang kekurangan vitamin, mineral, dan protein.
Namun, perlu diperhatikan bahwa daun kelor juga mengandung antinutrien yang dapat mengurangi penyerapan mineral dan protein dalam tubuh.
Antioksidan adalah senyawa yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Tingginya radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Daun kelor mengandung beberapa antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, quercetin (yang dapat membantu menurunkan tekanan darah), dan asam klorogenik (yang dapat membantu mengatur kadar gula darah setelah makan).
Baca juga: Bolehkah Minum Air Rebusan Daun Kelor Setiap Hari? Ini Penjelasannya…
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.
Tingginya kadar gula darah merupakan masalah kesehatan yang serius dan menjadi ciri utama dari diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 13,5 persen.
Efek ini diyakini disebabkan oleh senyawa tanaman seperti isothiocyanates yang terdapat pada daun kelor.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, peradangan kronis bisa berbahaya dan sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan kanker.