Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Buah Durian Tingkatkan Kadar Gula Darah, Bisa Picu Diabetes?

Kompas.com - 02/04/2025, 19:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Buah durian dikenal sebagai raja buah tropis. Rasanya manis legit, aromanya sangat khas.

Namun, banyak orang khawatir makan durian berlebihan. Salah satunya karena takut kadar gula darah naik.

Baca juga: 6 Manfaat Buah Durian Mulai dari Akar Pohon Sampai Bijinya

Pertanyaan ini kerap muncul menjelang musim durian tiba. Terutama bagi penderita diabetes atau prediabetes.

Dilansir dari Healthline dan Verywell Fit, durian memiliki indeks glikemik rendah. Namun kandungan gulanya tetap tinggi, tergantung porsinya.

Lewat artikel ini, akan dibahas fakta durian terhadap kadar gula darah. Termasuk riset, indeks glikemik, dan batas konsumsi aman.

Baca juga: 9 Cara Olah Buah Durian, dari Cara Kupas hingga Simpan

Benarkah Buah Durian Tingkatkan Kadar Gula Darah, Bisa Picu Diabetes?

Durian dikenal memiliki rasa manis yang kuat. Tak heran, banyak yang khawatir buah ini meningkatkan kadar gula darah.

Namun, dilansir dari Healthline, indeks glikemik durian termasuk rendah, yaitu sekitar 49. Indeks glikemik (GI) adalah angka untuk mengukur pengaruh makanan terhadap lonjakan gula darah. Skor GI di bawah 55 termasuk kategori rendah.

Artinya, makan durian tidak langsung menyebabkan gula darah melonjak drastis. Skor GI durian lebih rendah dibanding semangka (76) dan pepaya (56). Karena itulah, durian tergolong aman dalam porsi wajar.

Kandungan Gula Durian Tetap Perlu Diwaspadai

Meski indeks glikemiknya rendah, kandungan gula durian tetap tinggi. Mengutip Verywell Fit, dalam 100 gram durian segar terdapat 3,1–19,97 gram gula.

Kandungan ini tergantung jenis dan tingkat kematangan durian. Angka tersebut lebih tinggi dibanding buah tropis lain, seperti pisang (12 gram) atau delima (14 gram).

Jenis gula dalam durian meliputi sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Kandungan karbohidratnya sekitar 66 gram per 243 gram durian.

Bagi penderita diabetes, konsumsi berlebihan bisa memicu lonjakan gula darah.

Durian adalah raja buah yang pada nutrisi. Kandungan buah durian meliputi serat, vitamin C, vitamin B, mangan, kalium, dan antioksidan.Shutterstock/kwanchai.c Durian adalah raja buah yang pada nutrisi. Kandungan buah durian meliputi serat, vitamin C, vitamin B, mangan, kalium, dan antioksidan.

Durian Aman untuk Diabetes, Tapi Batasi Konsumsi

Dikutip dari A Healing Heart Medical Clinic, penderita diabetes disarankan membatasi konsumsi durian.

Batas amannya tidak lebih dari dua biji durian per hari. Makan durian dalam porsi besar tetap berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Terutama bagi penderita diabetes tipe 2 atau prediabetes. Gejala gula darah naik bisa berupa penglihatan buram, mual, atau pusing.

Oleh karena itu, penting mengontrol porsi saat mengonsumsi durian. Apalagi jika memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.

Boleh Makan Durian, Asal Tak Berlebihan

Durian memiliki rasa manis dan tekstur creamy yang menggoda. Indeks glikemiknya rendah, sehingga tak langsung picu diabetes.

Namun, kandungan gula durian cukup tinggi dalam porsi besar. Jika dikonsumsi berlebihan, tetap berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Bagi penderita diabetes, penting mengontrol porsi durian.

Pilih porsi kecil dan tidak dikonsumsi setiap hari. Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi durian secara rutin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau