Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mencuci Daging Mentah, Awas Bikin Keracunan

Kompas.com - 16/05/2025, 08:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Daging adalah salah satu bahan makanan pokok yang kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, dan berbagai nutrisi penting lainnya.

Namun, daging mentah seperti ayam, sapi, maupun ikan sering kali mengandung patogen berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, daging dikategorikan sebagai makanan berisiko tinggi.

Di banyak tempat (mungkin Anda juga melakukannya), mencuci daging dianggap sebagai bagian penting dari kebersihan dapur.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Keracunan Makanan, Salah Satunya Jangan Cuci Daging

Daging ayam biasanya disiram dengan air dari keran sebelum dimasak atau dimasukkan kulkas dengan tujuan menghilangkan bakteri.

Namun, benarkah mencuci daging adalah langkah yang aman dan efektif?

Apakah mencuci daging aman?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (AS), mencuci daging justru bisa memperburuk risiko kesehatan.

Air bilasan dapat menyebarkan bakteri berbahaya seperti Salmonella, Listeria, E. coli, atau Campylobacter ke permukaan dapur, alat masak, dan makanan lain yang tidak akan dimasak, seperti buah dan salad.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Dengan begitu, mencuci daging malah bisa meningkatkan risiko kontaminasi silang dan keracunan makanan.

Pembersihan permukaan dapur dengan air sabun pun belum tentu mampu menghilangkan semua patogen tersebut. Oleh karena itu, CDC menyarankan untuk tidak mencuci daging sebelum dimasak.

Baca juga: Panduan Makan Setelah Keracunan Makanan agar Cepat Pulih

Cara hilangkan patogen pada daging

Daripada mencuci daging, berikut adalah langkah-langkah keamanan pangan yang dianjurkan:

  • Cuci tangan dan permukaan kerja dengan air hangat dan sabun selama minimal 20 detik, sebelum dan sesudah menangani makanan.
  • Pisahkan makanan mentah dan siap saji untuk mencegah kontaminasi silang.
  • Masak daging hingga suhu internal yang tepat sesuai jenisnya, agar patogen benar-benar mati.
  • Simpan dan cairkan daging dengan benar, misalnya di kulkas atau dalam air dingin, bukan di suhu ruang.

Ilustrasi daging sapi. FREEPIK/MDJAFF Ilustrasi daging sapi.

Kesimpulan

Meskipun praktik mencuci daging dipengaruhi oleh kebiasaan budaya dan kondisi pembelian daging segar, mencuci daging mentah tidak disarankan oleh lembaga kesehatan publik karena berisiko menyebarkan kuman ke lingkungan sekitar.

Penggunaan larutan seperti cuka atau lemon memang dapat mengurangi jumlah bakteri, namun tidak bisa menggantikan peran memasak dalam membunuh patogen berbahaya.

Baca juga: Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

Oleh karena itu, praktik kebersihan yang baik dan memasak daging hingga matang adalah kunci utama untuk menjaga keamanan makanan di rumah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau