KOMPAS.com - Batuk berdahak adalah jenis batuk yang menghasilkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan.
Meski mengganggu, batuk ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran napas dari lendir, debu, atau iritan lainnya.
Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti flu, pilek, atau bronkitis. Meskipun tidak selalu memerlukan pengobatan medis, ada beberapa langkah alami yang dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat proses pemulihan.
Baca juga: 6 Minuman Bantu Mengencerkan Lendir, Cocok Diminum Saat Batuk Berdahak
Batuk berdahak terjadi saat tubuh memproduksi lendir berlebih, yang disebut dahak, di saluran pernapasan.
Dahak ini bisa membuat napas terasa berat dan memicu refleks batuk. Biasanya, gejala memburuk pada malam hari karena dahak menumpuk di tenggorokan saat berbaring.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski mengganggu tidur, batuk berdahak biasanya tidak berbahaya dan akan membaik seiring waktu.
Namun, untuk membantu meredakan gejala, berikut beberapa obat alami yang dapat Anda coba di rumah.
Madu dikenal sebagai pereda batuk alami. Studi menunjukkan bahwa madu bisa lebih efektif daripada obat batuk konvensional untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan atas. Catatan: Jangan berikan madu kepada anak di bawah 1 tahun.
Ilustrasi madu. Madu merupakan gula alami dengan mengandung glukosa dan fruktosa. Namun, ada juga nutrisi madu lainnya, seperti vitamin B dan zat besi.Permen yang mengandung bahan alami seperti lemon, madu, eucalyptus, peppermint, atau thyme dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi frekuensi batuk.
Meski tidak secara langsung mencegah batuk, vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C, seperti jeruk, dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Baca juga: Alasan Kita Butuh Makanan Kaya Vitamin C Saat Flu
Minyak esensial atau ekstrak geranium dipercaya mampu meredakan batuk dan bronkitis. Anda bisa meneteskan minyak geranium ke dalam diffuser. Namun, pastikan Anda tidak alergi terhadapnya.
Hidrasi sangat penting saat tubuh melawan infeksi. Minum air yang cukup membantu mengencerkan dahak, mencegah iritasi tenggorokan, dan mempercepat proses pemulihan.
Berapa lama manusia bertahan hidup tanpa minum air?Jahe mengandung anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada tenggorokan. Minum wedang jahe hangat beberapa kali sehari juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kedua bahan ini memiliki sifat antimikroba. Rebus daun thyme dan cengkeh selama 10 menit, saring, dan minum selagi hangat. Minuman ini bisa membantu tubuh melawan infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: Manfaat Menambahkan Cengkih di Masakan, Bikin Lezat dan Menyehatkan
Batuk berdahak adalah gejala umum yang biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan rumahan.
Dengan menjaga hidrasi, menggunakan bahan-bahan alami, serta menjaga kualitas udara di sekitar, Anda bisa merasa lebih nyaman sambil menunggu batuk mereda. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter jika gejala tak kunjung membaik atau justru memburuk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang