Cara Jernihkan Minyak Goreng Kotor Pakai Tepung Kanji, Cepat Bersihnya

KOMPAS.com - Minyak goreng sering kali terlihat keruh setelah digunakan untuk menggoreng, terutama jika dipakai berulang kali.

Sisa remah makanan yang hangus dan bercampur dengan minyak membuat warna serta aromanya berubah. Selain membuat masakan kurang sedap, minyak kotor juga tidak sehat bila terus digunakan.

Baca juga:

• 5 Trik Masak Hemat Minyak Goreng, Bikin Uang Belanja Lebih Awet
• 4 Tips Pakai Minyak Goreng agar Tetap Jernih dan Aman Dipakai Ulang
• Minyak Goreng Bau Tengik? Ini Tips Atasi dengan Bahan Dapur

Daripada langsung membuangnya, ada cara sederhana untuk menjernihkan minyak goreng kotor agar bisa dipakai lagi.

Salah satunya menggunakan tepung kanji atau maizena, bahan dapur murah yang mudah ditemukan. Metode ini membantu mengikat sisa kotoran pada minyak, sehingga warnanya kembali jernih dan lebih aman digunakan.

Coba pelajari cara jernihkan minyak goreng dengan tepung maizena berikut ini.

Cara Jernihkan Minyak Goreng Bekas

Peralatan

Wajan berisi minyak bekas, mangkuk, sendok, saringan halus/sendok berlubang, kain saring/tisu kopi, botol bersih.

Langkah

1. Matikan api. Biarkan minyak di wajan turun suhu (hangat, tidak berasap/bermendidih).
2. Buat slurry kanji. Aduk kanji + air sampai licin tanpa gumpal.
3. Tuang perlahan di tepi wajan sambil aduk pelan 10–15 detik. (Tuang sedikit-sedikit untuk cegah percikan.)
4. Opsional: nyalakan api kecil 30–60 detik agar tepung menggumpal bersama remah kotoran.
5. Matikan api, diamkan 3–5 menit hingga gumpalan turun ke dasar.
6. Angkat gumpalan dengan saringan/sendok berlubang.
7. Saring ulang minyak jernih lewat kain saring/tisu kopi ke botol.
8. Dinginkan & simpan tertutup di tempat gelap dan kering.

Jaga kejernihan: saring remah tiap selesai menggoreng, pakai api sedang, hindari menggoreng bahan bersalut tepung yang masih basah.

Unsplash/Ashwini Chaudhary Cek dahulu kualitas minyak goreng sebelum Anda menggunakannya untuk memasak.

Kapan berhenti menggunakan minyak goreng bekas?

Hentikan jika minyak bau tengik, warna pekat, cepat berbuih/berasap, atau sudah >3 kali pemakaian. Sisa jelantah sebaiknya ditampung dan disetor ke bank jelantah, jangan dibuang ke saluran air.