Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Buah Terenak di Asia Tenggara Versi TasteAtlas 2025, Ada dari Indonesia?

Kompas.com - 20/08/2025, 17:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Menyantap buah tentu punya sensasi rasa tersendiri. Ada yang manis, ada yang asam, ada yang pahit, ada juga kombinasi dari ketiga rasa tersebut.

Sebagai negara tropis, ada buah-buahan yang bisa dicoba. Ada pisang, ada manggis, ada durian, dan aneka buah lainnya.

Terbaru, situs ensiklopedia kuliner global, TasteAtlas mengeluarkan daftar buah-buahan terenak di Asia Tenggara. Apakah ada buah-buahan dari Indonesia?

Baca juga: Resep Bubur Ayam Kuah Kaldu, Bubur Terbaik di Asia Versi TasteAtlas 2025

Jawabannya, ada. Manggis, pisang raja, jambu air, sukun berbiji dan jeruk kintamani. Berikut daftar lengkap 26 buah terenak di Asia Tenggara versi TasteAtlas tahun 2025.

Daftar 26 buah terenak di Asia Tenggara Versi TasteAtlas 2025

  1. Manggis (Indonesia)
  2. Pisang mas (Malaysia)
  3. Pisang raja (Indonesia)
  4. Pisang latundan (Filipina)
  5. Calamansi (Filipina)
  6. Kelapa Ben Tre (Vietnam)
  7. Rambutan (Singapura)
  8. Durian Musang King (Malaysia)
  9. Mango Hoa Loc (Vietnam)
  10. Pulasan (Singapura)
  11. Buah Naga Phan Thiet (Vietnam)
  12. Lemon Makrut (Asia Tenggara)
  13. Jambu Air (Indonesia)
  14. Buah Naga Binh Thuan (Vietnam)
  15. Sukun berbiji (Kepulauan Maluku, Indonesia; Filipina; Papua Nugini)
  16. Sukun tak berbiji (Malaysia dan Papua Nugini)
  17. Apel velvet (Filipina)
  18. Apel gajah (Vietnam
  19. Apel Lo Ren-Vinh Kim (Vietnam)
  20. Apel Otaheite (Malaysia)
  21. Durian Cai Mon (Vietnam)
  22. Namnam (Malaysia)
  23. Wampee (Vietnam)
  24. Pisang Blue Java (Asia Tenggara)
  25. Jeruk Kintamani (Indonesia)
  26. Buah elephant ear fig (Myanmar, Kamboja)
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau