MOSKWA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan tidak ada agenda pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam waktu dekat, meski Amerika Serikat (AS) berupaya mendorong terwujudnya pertemuan puncak tersebut.
“Tidak ada pertemuan yang direncanakan,” kata Lavrov dalam wawancara dengan acara Meet the Press with Kristen Welker di NBC, Jumat (22/8/2025).
Pernyataan Lavrov ini menanggapi komentar Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya menyebutkan kedua pemimpin sepakat bertemu setelah dirinya menerima Zelensky bersama sejumlah sekutu Eropa di Gedung Putih.
Lavrov, Putin tetap terbuka untuk bertemu Zelensky, tetapi agenda pembahasan dalam KTT tersebut sama sekali belum dipersiapkan.
“Presiden Rusia siap bertemu Zelensky ketika agenda untuk KTT telah siap, dan saat ini hal itu belum siap,” ujarnya, dikutip dari AFP.
Awal pekan ini, Lavrov juga mengkritik pertemuan di Gedung Putih yang disebutnya sebagai upaya ceroboh pihak Eropa untuk memengaruhi posisi AS terhadap Ukraina.
Ia menegaskan kesepakatan antara Trump dan Putin sebelumnya telah dibicarakan dalam KTT di Alaska pekan lalu.
Harapan akan pertemuan Putin-Zelensky kembali pupus setelah Lavrov mempertanyakan legitimasi Zelensky sebagai presiden Ukraina dan mengulangi klaim maksimalis Rusia terkait konflik yang telah berlangsung empat tahun.
“Ada beberapa prinsip yang menurut Washington harus diterima, termasuk penolakan keanggotaan NATO dan pembahasan isu teritorial. Zelensky menolak semuanya,” kata Lavrov.
https://www.kompas.com/global/read/2025/08/22/204210070/rusia-tegaskan-belum-ada-rencana-pertemuan-putin-zelensky