Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Raup Rp 500 Juta Lebih, Pria Thailand Diduga Atur 4 Kecelakaan Mobil

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria Thailand berusia 26 tahun ditangkap atas dugaan penipuan asuransi yang melibatkan empat kecelakaan mobil dalam waktu singkat.

Polisi menyebut mobil-mobil tersebut sengaja dikendarai ke kanal untuk mengajukan klaim ganti rugi.

Petugas dari Divisi Penanggulangan Kejahatan Ekonomi (ECD) menangkap pria bernama Anucha di rumahnya di distrik Ban Pong, Provinsi Ratchaburi, Minggu (24/8/2024).

Penangkapan dilakukan berdasarkan surat perintah untuk “percobaan penipuan dan pengajuan klaim asuransi secara curang”.

Melansir The Straits Times pada Senin (25/8/2025), penyelidikan dimulai Mei 2024 setelah sebuah perusahaan asuransi melaporkan klaim mencurigakan kepada polisi.

Laporan itu terkait sebuah kecelakaan mobil di Nakhon Pathom, lokasi kendaraan Anucha dilaporkan masuk ke kanal.

Perusahaan menunda pembayaran karena menemukan kejanggalan dan mengajukan pengaduan resmi.

Hasil penelusuran mengungkap Anucha membeli empat mobil secara terpisah dengan sistem sewa-beli, lalu mengasuransikannya ke perusahaan berbeda.

Dalam kurun September hingga November 2023, keempat kendaraan terlibat kecelakaan mobil serupa, yaitu pengemudi kehilangan kendali dan mobil masuk kanal.

Beberapa perusahaan asuransi yang tidak menyadari pola tersebut telah membayar klaim dengan total lebih dari 900.000 baht (Rp 451 juta).

Sejumlah klaim lain masih diproses dengan nilai kerugian diperkirakan melebihi 1 juta baht (Rp 501,1 juta).

Ia menyewa mobil dalam satu bulan dan hanya membayar cicilan pertama.

Mobil-mobil itu kemudian diarahkan ke lokasi terpencil di sepanjang kanal irigasi di Nakhon Pathom, Ratchaburi, dan Kanchanaburi untuk dibuat seolah mengalami kecelakaan.

Salah satu anggota kelompok bahkan terlibat dalam dua insiden dalam waktu berdekatan.

Catatan keuangan menunjukkan uang klaim asuransi yang diterima Anucha ditransfer ke rekening kerabat atau ditarik tunai.

Saat penyidik meminta untuk memeriksa mobil-mobil yang rusak, ia tidak mau menunjukkannya, sehingga polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Dalam pemeriksaan, Anucha mengakui sebagian tuduhan tersebut.

Ia mengaku telah membeli dan mengasuransikan empat mobil, tetapi mengatakan menjualnya ke orang lain tak lama kemudian.

Ia juga mengatakan, baru mengetahui kecelakaan terjadi setelah menerima dana asuransi, yang kemudian ditarik untuk kepentingan pribadi.

Meski demikian, ia tetap membantah terlibat langsung dalam skema penipuan.

https://www.kompas.com/global/read/2025/08/26/124251970/raup-rp-500-juta-lebih-pria-thailand-diduga-atur-4-kecelakaan-mobil

Bagikan artikel ini melalui
Oke