Warga Malaysia Peduli Demo Indonesia, Ramai-ramai Kirim Makanan via Ojol

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Warga Malaysia menunjukkan kepeduliannya dengan aksi demo di Indonesia dengan memesan makanan melalui aplikasi ojek online (ojol) kepada warga Indonesia menuai apresiasi luas dari netizen. 

Dilansir dari Malay Mail, Senin (1/9/2025), aksi itu dilakukan warga Malaysia dengan mengubah pengaturan lokasi di aplikasi ojol. Lokasinya diatur di sejumlah kota besar di Indonesia.

Setelah itu, mereka memesan makanan dan ditujukan kepada warga Indonesia yang membutuhkan.

Untuk pengantaran, ada berbagai variasi oleh warga Malaysia. Ada yang mau disalurkan ke pihak lain, dibagikan secara langsung oleh pengemudi ojol, atau untuk pengemudinya sendiri.

Seorang pengguna Facebook bernama Mach Pi mengaku memesan makanan senilai 25 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 100.000 untuk warga Surabaya.

"Saya memilih Surabaya sebagai lokasi pengantaran karena dekat di hati saya. Kita semua bisa membantu para pengantar dengan memesan makanan atau kebutuhan rumah tangga. Cukup ubah lokasi aplikasi ke Indonesia," tulis Mach Pi.

"Saya sudah melakukan bagian saya. Semoga Malaysia sejahtera, dan semoga tetangga kita cepat pulih dari lukanya," sambungnya.

Salah satu pengguna media sosial X dengan nama akun @dwi507, mengaku terharu dengan kebaikan warga Malaysia.

"Pagi ini, teman-teman Malaysia saya membuat saya menangis. Terima kasih banyak, Malaysia. Sejujurnya, semakin saya mencoba menulis sesuatu, semakin saya menangis," tulisnya.

"Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian, dan InsyaAllah, ini akan menjadi sumber keberkahan bagi kalian semua. Terima kasih, terima kasih, terima kasih,” sambungnya

Ucapan terima kasih serupa juga disampaikan oleh pengguna TikTok @lrspusp. Dia menyebut aksi tersebut sebagai wujud gotong royong lintas negara.

"Mereka memesan makanan untuk dikirim ke pengemudi Grab atau Gojek di Jakarta. Terima kasih banyak kepada warga Malaysia yang telah mendukung Indonesia," tulisnya.

Pengguna X lainnya, @kikihamelia, menyoroti hubungan unik antara warganet Indonesia dan Malaysia. 

Meski sering berbeda pendapat dalam hal-hal sepele seperti olahraga, rendang, atau batik, menurutnya kedua bangsa tetap menunjukkan rasa persaudaraan di masa sulit.

"Saat ini, di tengah duka Indonesia, banyak warga Malaysia yang mendukung pedagang lokal di sini agar makanan dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Rasanya ketika Indonesia bersedih, Malaysia juga bersedih, layaknya saudara kandung. Sekali lagi, terima kasih, teman-teman Malaysia," tulisnya.