Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bantah Minyak di Kapal Tanker yang Disita Indonesia Milik Mereka

Kompas.com - 22/07/2023, 09:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mengatakan kargo minyak dari supertanker berbendera Iran yang disita oleh Indonesia pekan lalu bukan milik Teheran, lapor media pemerintah Iran pada Jumat (21/7/2023).

Sebuah pernyataan dari Kementerian Perminyakan Iran tidak mengidentifikasi pemilik kargo MT Arman 114, supertanker berbendera Iran yang diduga terlibat dalam pengiriman ilegal minyak mentah.

Sebelumnya, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia mengumumkan telah menyita kapal tanker tersebut pada 11 Juli.

Baca juga: Indonesia Sita Kapal Tanker Berbendera Iran, Diduga Transfer Ilegal Minyak Mentah

"Berita-berita yang disiarkan yang menghubungkan kargo kapal ini dengan Iran tidak benar dan tampaknya dilakukan untuk menciptakan sentimen negatif terhadap negara kami," kata pernyataan Kementerian Perminyakan Iran, tanpa menjelaskan lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Terpisah, pada Kamis (20/7/2023), Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Alireza Tangsiri memperingatkan, Iran akan mengambil tindakan balasan terhadap perusahaan minyak mana pun yang mengambil minyak Iran dari sebuah kapal tanker yang disita.

Pernyataannya keluar ketika Amerika Serikat mengizinkan pembongkaran muatan kapal tanker Iran.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut yang menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas masalah, menyatakan bahwa AS mengambil kendali kargo minyak di atas kapal tanker Kepulauan Marshall Suez Rajan setelah mendapatkan perintah pengadilan sebelumnya.

Tiga sumber kepada Reuters menyatakan, AS menyita minyak Iran di sebuah kapal tanker di laut dalam operasi penegakan sanksi pada April.

Menurut data pelacakan kapal pada Kamis, kapal tanker itu berlabuh di luar pelabuhan Houston.

Baca juga: Kepala Polisi Iran soal Aturan Wajib Berjilbab: Tak Bisa Diubah

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau