Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Kompas.com - 08/06/2024, 19:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak dua pemburu harta karun modern di Amerika Serikat menemukan brankas berisi uang tunai 100.000 dollar AS (Rp 1,6 miliar) di kolam New York.

Namun, uang-uang kertas di dalam brankas itu sudah hancur.

Kedua pemburu harta karun tersebut yakni Barbara Agostini dan James Kane—keduanya berusia 40-an tahun—menemukannya pada akhir pekan lalu.

Baca juga: FBI Selidiki Harta Karun Kuno yang Hilang dari British Museum

"Sungguh tidak nyata, saya pikir ini lelucon sampai saya melihatnya sendiri," kata Barbara Agostini, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (5/6/2024).

Ini bukan kali pertama mereka menemukan brankas, tetapi sebelumnya tak pernah berisi uang sebanyak itu karena biasanya berupa barang-barang acak.

Brankas yang ditemukan kali ini tidak kedap udara, sehingga banyak uang kertas yang basah atau berlumuran lumpur.

Agostini dan Kane khawatir uang itu mungkin terkait dengan tindak kejahatan, jadi mereka membawanya ke Kepolisian New York karena tak mau terlibat masalah.

Akan tetapi, petugas kepolisian tidak mau menerima uang tunai tersebut.

Baca juga:

"Secara umum, barang temuan senilai sepuluh dollar AS (Rp 162.800) atau lebih wajib dilaporkan ke polisi dan dititipkan di sana," kata juru bicara Kepolisian New York kepada AFP.

"Dalam kasus ini, nilai dan keaslian benda yang diduga uang tidak dapat dipastikan karena kondisi barang tersebut sudah sangat rusak," terangnya.

Kane dan Agostini kini berencana membawa hasil temuannya ke Departemen Keuangan di Washington untuk menukarnya dengan uang bersih.

Di AS, uang kertas yang rusak bisa ditukar dengan uang normal asalkan bukan hasil kejahatan.

Baca juga: Kisah Para Pencuri Gondol Harta Karun Koin Emas dalam Tempo 9 Menit

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau