[POPULER GLOBAL] Tim Reuters Tewas dalam Serangan Rusia | Ukraina Diserang Rusia Besar-besaran

KOMPAS.com - Berita mengenai anggota tim Reuters tewas dalam serangan Rusia, memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya ialah Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina, sampai Polandia menyiagakan pesawat.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah serangan Ukraina menewaskan lima warga sipil Rusia di Belgorod.

Baca juga: Setelah Lebanon, Pasukan Israel Kembali Serang Gaza

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (26/8/2024) hingga Selasa (27/8/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Anggota Tim Reuters Tewas dalam Serangan Rusia di Hotel Ukraina

Anggota tim media Reuters yang bertugas sebagai konsultan keamanan tewas dalam serangan rudal Rusia di hotel Kota Kramatorsk, Ukraina timur.

Reuters pada Minggu (25/8/2024) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kru tersebut di Hotel Sapphire, lokasi enam orang yang meliput perang menginap pada Sabtu (24/8/2024).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan itu

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina sampai Polandia Siagakan Pesawat

Ukraina melaporkan, Rusia meluncurkan serangan besar-besran menggunakan drone dan rudal pada Senin (26/8/2024) sejak dini hari.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia memiliki 11 pesawat pengebom strategis TU-95 yang mengudara dan mengonfirmasi peluncuran sejumlah rudal.

Otoritas Ukraina setidaknya telah melaporkan adanya ledakan di kota Lutsk dan mengatakan sebuah blok apartemen di sana telah rusak. Mereka sedang memverifikasi kemungkinan adanya korban.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Anggota Separatis Bunuh 39 Orang di Pakistan, Ini Tujuannya

3. Serangan Ukraina Tewaskan 5 Warga Sipil Rusia di Belgorod

Serangan Ukraina di Belgorod, wilayah perbatasan Rusia, menewaskan lima warga sipil dan 12 korban luka-luka pada Minggu (25/8/2024).

"Kami sangat berduka, penembakan musuh merenggut nyawa lima warga sipil," kata Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, di Telegram.

"Akibat penembakan tersebut, 12 orang terluka, termasuk tiga anak di bawah umur," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.