WARSAWA, KOMPAS.com - Militer Polandia pada Senin (26/8/2024), menyatakan wilayah udaranya telah dilanggar setelah Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina.
“Kami mungkin berurusan dengan masuknya sebuah obyek di wilayah Polandia. Obyek tersebut dikonfirmasi oleh setidaknya tiga stasiun radio,” kata Komandan Operasional Angkatan Bersenjata Jenderal Polandia Maciej Klisz kepada para wartawan.
Ia menambahkan, obyek tersebut kemungkinan adalah sebuah pesawat tak berawak atau drone.
Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina sampai Polandia Siagakan Pesawat
Diberitakan sebelumnya, Ukraina melaporkan serangan besar-besaran oleh Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut, serangan Rusia menghantam Ukraina pada Senin dengan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 drone, termasuk di beberapa wilayah barat yang berdekatan dengan negara-negara Eropa.
Ia pun mendesak negara-negara Eropa untuk membantu menjatuhkan drone dan rudal di atas Ukraina setelah Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke negaranya.
“Di berbagai wilayah Ukraina, kami dapat melakukan lebih banyak hal untuk melindungi nyawa jika penerbangan negara-negara tetangga kami di Eropa bekerja sama dengan F-16 kami dan bersama-sama dengan pertahanan udara kami,” kata Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial, dikutip dari AFP.
“Jika persatuan seperti itu telah bekerja dengan sangat baik di Timur Tengah, seharusnya juga bisa diterapkan di Eropa. Kehidupan memiliki nilai yang sama di mana-mana,” tambahnya.
Pernyataan Zelensky itu tampaknya mengacu pada AS yang membantu Israel menembak jatuh proyektil Iran.
Baca juga: Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, Zelensky Desak Eropa Bantu Ukraina Jatuhkan Banyak Rudal
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini