PHILADELPHIA, KOMPAS.cpm - Kamala Harris dan Donald Trump sempat membahas perang Israel-Hamas dalam debat Pilpres AS 2024 yang digelar di Philadelphia pada Selasa (10/9/2024) malam waktu setempat.
Saat ditanya moderator bagaimana Harris akan mengatasi kebuntuan antara Israel dan Hamas, ia mengatakan dunia harus “memetakan arah” untuk “solusi dua negara".
“Apa yang kita ketahui adalah bahwa perang ini harus segera diakhiri, dan cara mengakhirinya adalah dengan gencatan senjata dan pembebasan para sandera. Jadi kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk itu," ucap Harris dalam debat yang disiarkan secara langsung oleh ABC News itu.
Baca juga: Debat Pilpres AS 2024: Kamala Harris Kritik Larangan Aborsi Trump
Setelah Harris menyuarakan dukungan untuk solusi dua negara dalam konflik Palestina dan Israel, Trump mengelak ketika ditanya tentang hal itu.
Ia tidak menjelaskan secara spesifik apa yang akan dilakukan untuk mengakhiri perang yang telah dimulai sejak Oktober 2023 lalu itu.
Trump hanya mengulangi pernyataannya bahwa Harris dan Partai Demokrat membenci Israel dan bahwa konflik tidak akan terjadi di bawah pemerintahannya.
“Saya akan menyelesaikannya dengan cepat, dan saya akan menyelesaikan perang dengan Ukraina dan Rusia jika saya terpilih sebagai presiden, saya akan menyelesaikannya sebelum, bahkan sebelum menjadi presiden,” klaim Trump.
Diberi kesempatan untuk menanggapi, Harris mengatakan bahwa “sama sekali tidak benar” bahwa dirinya membenci Israel.
Baca juga:
“Dia (Trump_ mencoba lagi untuk memecah belah dan mengalihkan perhatian dari kenyataan,” kata Harris. Ia lalu menyebut Trump "lemah dan salah" dalam hal kebijakan luar negeri.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini